ACEHFOOTBALL.net — Sepakbola dunia kehilangan salah satu pesepakbola terbaiknya. Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung. Presiden Argentina Alberto Fernandez langsung menetapkan sebagai hari berkabung nasional atas berpulangnya sang legenda.
Maradona lahir di kawasan kumuh, Buenos Aires pada 30 Oktober 1960. Maradona melepaskan diri dari kemiskinan dengan menjadi The Great Footballer yang dianggap sebagian kalangan lebih hebat dari Pele asal Brasil.
Sepanjang kariernya, Maradona mengemas 259 gol dari 491 laga. Berkat raihan tersebut, dia menggeser Pele dalam sebuah jajak pendapat untuk menentukan siapa pemain terhebat pada abad ke-20.
Tapi, FIFA kemudian mengubah aturan pemilihan sehingga baik Maradona maupun Pele sama-sama dihargai sebagai talenta terbaik dunia. Maradona memperlihatkan kemampuan dahsyat sejak usia muda.
Dia mengantarkan tim muda Los Cebollitas tak terkalahkan dalam 136 pertandingan. Debutnya bersama timnas Argentina dilakoni saat masih berusia 16 tahun dan 120 hari.
Raihan 34 gol dalam 91 kali penampilan bersama timnas Argentina hanya menggambarkan sekelumit kisahnya. Membawa Tim Tango juara Piala Dunia junior dan Piala Dunia 1986 sebagian prestasinya.
Maradona memecahkan rekor dunia untuk transfer pemain sebanyak dua kali. Pertama, saat hengkang dari Boca Juniors menuju Barcelona, klub Spanyol itu membayar 3 juta pounsterling pada 1982.
Kedua, ketika bergabung dengan Napoli dua tahun kemudian seharga 5 juta pound. Maradona menjadi “Dewa” di Napoli, dipuja para fans, dan mengantarkan menjuarai Serie A untuk pertama kalinya pada 1987, kemudian yang kedua pada 1990. Juara Piala UEFA 1989.
Maradona diberi julukan “El Pibe de Oro” (Anak Emas). Nama yang melekat padanya sepanjang karirnya. Selamat Jalan Maradona..!
***
Diari Akmal adalah nama rubrik baru di acehfootball, yang tak lain catatan pribadi Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS). Bung Akmal, tak keberatan, postingannya di Instagram @akmalmarhali20 ditayangkan lebih luas pada situs ini.
Komentar