ACEHFOOTBALL.net — Lewat Rapat Komite Eksekutif, PSSI akhirnya mengambil keputusan bahwa rencana mereka untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 yang diharapkan bisa digelar November 2020 tak bisa dilaksanakan.
Tak keluarnya izin keramaian dari kepolisian sampai akhir tahun 2020 menjadi penyebabnya. Dari 14 Exco yang mengikuti rapat, 12 exco setuju kompetisi ditunda, 1 exco abstain dan satu lagi tanpa konfirmasi.
Hanya saja keputusan yang diambil terkesan menggantung dengan bahasa menunda ke 2021. Ini bisa menghadirkan efek domino yang ruwet. Mulai dari soal hak dan kewajiban maupun kontrak pemain, pelatih dan kerjasama dengan pihak ketiga.
Lebih baik PSSI mengambil langkah tegas dan elegan dengan menyatakan KOMPETISI MUSIM 2020 DISTOP KARENA FORCE MAJEUR AKIBAT PANDEMI COVID-19.
Selanjutnya PT LIB fokus menyiapkan musim baru 2021 dengan regulasi dan aturan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. MENSTOP AKAN LEBIH RINGAN DAMPAKNYA DIBANDINGKAN MENUNDA.
Akan sangat lucu label kompetisinya jikalau musim 2020 dimainkan di 2021, tanpa degradasi pula. Akan mengganggu jadwal kompetisi di Asia yang mayoritas dimulai awal tahun. Menggelar musim baru akan lebih tegas.
PSSI tinggal memberikan penjelasan ke FIFA, AFC, AFF terkait alasan forcemajeure Termasuk cara menyelesaikan kontrak agar tak menjadi masalah kedepannya.
Selanjutnya, PSSI bersama LIB menyiapkam musim baru 2021 dengan mengembalikan esensi kompetisi: TETAP ADA PROMOSI DAN DEGRADASI. Terpenting, tentunya, memastikan terlebih dulu kapan pastinya bisa dijalankan.
Peran Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora sangat besar untuk bisa memberikan kepastian sebagai pemegang otoritas kegiatan olahraga di Indonesia. Apalagi Kemenpora punya yang selama ini sebagai pemberi rekomendasi kompetisi olahraga profesional.
Bukan sebatas mendukung keinginan PSSI untuk melanjutkan kompetisi, tanpa melakukan apa-apa. Menpora harusnya menjamin perizinan bisa dikeluarkan. Nah, sebagai simulasi bisa digelar turnamen pembuka seperti Community Shield atau Piala Presiden atau Piala Gubernur. SETUJU?
***
Diari Akmal adalah nama rubrik baru di acehfootball, yang tak lain catatan pribadi Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS). Bung Akmal, tak keberatan, postingannya di Instagram @akmalmarhali20 ditayangkan lebih luas pada situs ini.
Komentar