ACEHFOOTBALL.net — Dalam rangka untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh narkoba terhadap generasi penerus, Sekolah Sepak Bola (SSB) Rampagoe Atjeh FC gelar sosialisasi bahaya narkoba.
Manajemen SSB Rampagoe kepada ACEHFOOTBALL mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda mensosialisasikan bahaya narkoba kepada para pemainnya.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan sepakbola Pango Raya, Jumat (26/7/2019). Tim dari BNN yang hadir Kasie P2M Jufri SH yang ikut didampingi stafnya Lukman S.Kom, Mustaqim ST, Muammar dan Novi Maulizar.

“SSB Rampagoe Atjeh FC bukan hanya belajar melatih dan berlatih sepakbola semata, tapi kita menganggap sukses ketika anak-anak mempunyai akhlak dan budi pekerti yang mulia,” ujar Dedek Effendi, pelatih Rampagoe.
“Karena tidak semuanya mereka akan menjadi pemain sepakbola nantinya. Namun lebih sempurna mereka sukses di sepakbola sebagai manusia yang berakhlak dan berbudi pekerti yang mulia,” sebut dia.
Pada kesempatan itu, Kasie P2M Jufri SH mengingatkan para pemain muda, jika ingin menjadi pemain sepakbola yang sukses jauhi narkoba.
“Karena narkoba akan merusak otak kita dan organ tubuh lainnya, kalau tidak sehat gimana mau jadi pemain sepakbola yang sukses,”

Jufri juga mengingatkan skuat muda Rampagoe agar berhati-hati dengan jajanan yang sudah banyak diolah dengan bahan narkoba tersebut. “Tetap fokus latihan dan jangan pernah tinggalkan Shalat,” ujar dia.
Dedek Effendi menambahkan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini akan berlanjut pada kesempatan lain. “Insya Allah kali ini untuk pemain usia 8 s/d 12 tahun. Ke depan target kami untuk U-13 s/d 18 tahun,” tutup mantan pemain Persiraja itu.
Komentar