ACEHFOOTBALL.net — Pelatih klub Portugal Benfica Jorge Jesus melontarkan pernyataan kontroversial terkait penanganan rasialisme di sepakbola. Dari kacamata lain, ucapan dia lebih pada nyinnyir atau peusakhob.
Masalah rasisme muncul lagi dalam laga Paris Saint-Germain kontra Istanbul Basaksehir pada laga pamungkas Grup H Liga Champions di Stadion Parc des Princes.
Pertandingan tersebut terpaksa dihentikan pada menit ke-23 lantaran ujaran rasialis yang dilakukan wasit keempat asal Rumania, Sebastian Coltescu. Insiden bermula pada menit ke-14 saat terjadi adu mulut antara asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo, dengan Coltescu.
Coltescu dianggap menghina Webo setelah menggunakan sebutan “black guy”. Webo bereaksi keras hingga akhirnya dikartu merah oleh wasit utama, Ovidiu Hategan.
Belakangan, kartu merah tersebut dibatalkan oleh UEFA yang seraya mengonfirmasi akan melakukan investigasi dalam waktu dekat terkait insiden rasialisme pada laga tersebut.
Alhasil, laga PSG kontra Basaksehir dijadwal ulang dan akan kembali digelar di tempat yang sama pada Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Sementara itu, bintang PSG, Kylian Mbappe dan Presnel Kimpembe, termasuk di antara para pemain yang mengunggah pesan anti-rasialisme pasca-insiden itu.
Manajer Benfica, Jorge Jesus, dimintai pendapatnya pada sesi temu pers prapertandingan kontra Standard Liege pada laga terakhir Grup D Liga Europa, Jumat (11/12/20) dini hari WIB.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, apa yang dikatakan, tetapi sekarang ini semua hal yang berbau rasialisme sangat populer,” tukas Jesus.
“Sebagai warga negara, saya punya hak untuk berpikir dengan cara saya sendiri dan saya hanya bisa memiliki opini yang konkret jika saya tahu apa yang dikatakan saat itu.”
“Sekarang ini, apapun yang dikatakan tentang orang kulit hitam selalu digolongkan sebagai rasialisme. Sedangkan hal yang sama tentang orang kulit putih bukan terhitung rasialisme.”
“Itu gelombang yang menguasai dunia. Mungkin ada indikasi rasialisme, tapi saya tidak tahu apa yang dia [wasit keempat, Coltescu] katakan kepada asisten pelatih [Webo] itu,” pungkasnya.
Adapun Benfica telah memastikan tempat ke babak selanjutnya dan kini tinggal berebut finis di puncak klasemen dengan klub asal Skotlandia, Rangers.
| GOAL
Komentar