
PRIA itu berlari seakan punya tenaga kuda. Tiga pria berkaos putih tak mampu mengejarnya. Walau dikepung dari kiri dan kanan, ia tetap lolos. Sikulit bundar seakan terus menempel di kakinya.
Sejurus kemudian, kakinya menghentak. Dan, “goool…!,” teriak ribuan penonton. Malam pun menjadi miliknya.
Sebagian penonton berdiri sambil bertepuk tangan. Di sudut lapangan, Sabirin berjoget ala tarian negeri samba, Brazil merayakan golnya.
Dia menjadi aktor utama dibalik kemenangan timnya, Porwil Aceh pada laga amal melawan Aceh All Star di Stadion H Dimurthala. Saat itu, ia mencetak satu gol serta satu assist.
Sabirin bukan nama sebenarnya. Pria bernomor punggung 22 tim Porwil Aceh itu bernama lengkap Safruddin. Namun entah kenapa, ia kerap dipanggil dengan nama serupa penyanyi dangdut lokal asal Lamno, Aceh Jaya.
Assisten pelatih Porwil Aceh Akhyar Ilyas sempat kelimpungan. Saat memilih pemain lolos seleksi, nama Sabirin tak tertera di daftar. Namun, nama Saifuddin tak terlihat orangnya.
Usut punya usut, ternyata Saifuddin itulah Sabirin.
“Saya mencari Saifuddin, namun tak saya temukan. Akhirnya, Saifuddin yang saya cari ternyata, Sabirin panggilannya,” ungkap Akhyar.
Kini, Sabirin mengusung tekad meloloskan Aceh menuju Pekan Olahraga Nasional 2016. Dia akan berjuang bersama pemilik nama Syahrizal, Zulfiandi, Fitra Ridwan dan Jalwandi yang sudah merantau duluan bermain untuk klub-klub besar kompetisi negeri ini.
Menyandang nama beken itu, lelaki asal Kampung Paya Demam I, Kabupaten Aceh Timur itu tak mempersoalkan hal tersebut menjadi sasaran bully. Malah ia semakin terbiasa menyandang nama penyanyi Aceh berambut keribo itu.
Saifuddin alias Sabirin, lahir di Aceh Timur 22 Desember 1993. Dia anak sulung dari pasangan M Hasan Yusuf dan Tihawa. Dalam hubungan keluarganya, tak ada yang memiliki darah pesepak bola.
Semasa kecilnya, ia menimba ilmu sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Remaja Gabungan, Aceh Timur. Dari situ, ia berkeyakinan akan menjadi pesepak bola terkenal di kemudian hari.
Menilik kisruh sepak bola yang belum jeda di negeri ini, mimpi membumbung Sabiri seakan membentur tembok, sebab kompetisi negeri ini bak ditelan labirin waktu. Tetap semangat Sabirin, eh Saifuddin. []
Biodata Saifuddin:
Nama : Saifuddin
Tempat, Tanggal Lahir : Aceh Timur, 22 Desember 1993
Nama Ortu : Ayah, M Hasan Yusuf dan Ibu, Tihawa
Saudara : Anak Sulung dari 3 bersaudara
Klub : Persidi Idi (Liga Nusantara) 2012-sekarang,
Posisi : Penyerang
Prestasi terbaik : Top skor Kapolres Pidie Cup 2015 (5 gol)
Pemain idola : Cristiano Ronaldo
Klub favorit dalam negeri : Persija Jakarta
Klub favorit luar negeri : Real Madrid
Reporter: Eko Deni Saputra
Komentar