ACEHFOOTBALL.net — Striker Prancis yang berkostum Chelsea Oliver Giroud menjadi pemain tertua yang mencetak hat-trick di Liga Champions. Rekor langka itu ia toreh ketika memborong empat gol timnya dalam kemenangan 4-0 atas Sevilla pada Kamis (3/12/2020) dini hari WIB tadi.
Lebih dari dua bulan sejak merayakan ulang tahun yang ke-34, pemain kelahiran 30 September 1986 ini mencatatkan namanya ke dalam buku sejarah dengan mencapai performa terbaik untuk The Blues.
Padahal dia jarang diandalkan oleh Frank Lampard. Sejauh ini, penampilannya di Premier League belum menjadi pilihan utama sang manajer. Di timnas, Giroud juga makin garang dalam catatan gol di level timnas.
Dalam laga tadi malam, gol pertama Giroud tercipta di menit kedelapan menyusul build-up yang bagus dari Kai Havertz. Gol kedua Giroud kemudian terjadi melalui sebuah chip pada menit ke-55 setelah Jorginho dan Mateo Kovacic menciptakan peluang untuk penyerang mereka.
Hat-trick bersejarah kemudian diakhiri pada menit ke-75 saat ia memanfaatkan umpan silang dari N’Golo Kante. Tidak selesai sampai di situ, Giroud mengantongi gol keempatnya malam tadi di menit ke-84 setelah memenangkan penalti dan menuntaskannya.
Meski Giroud adalah pemain tertua yang mencetak hat-trick di Liga Champions, Ferenc Puskas juga pernah mengemas tiga gol saat kompetisi ini masih bernama Piala Eropa di usia 38 tahun dan 173 hari pada 1965 silam.
Giroud sekarang menjadi pemain Prancis kedua yang mencetak dua hat-trick Liga Champions, satu lainnya adalah bintang Real Madrid Karim Benzema.
Sementara itu Lampard adalah pemain terakhir yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan untuk Chelsea, dengan manajer The Blues saat ini mencapai prestasi tersebut pada Maret 2010 melawan Aston Villa.
Great night at Sevilla with the 1st place of the group, another clean sheet and 4 goals ⚽️⚽️⚽️⚽️ 🙏🏼#ChelseaFC #Blues pic.twitter.com/BvfW5Vxzds
— Olivier Giroud (@_OlivierGiroud_) December 2, 2020
Giroud, yang diganti setelah mencetak gol keempatnya melawan Sevilla, kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain reguler di Stamford Bridge musim ini dan baru-baru ini mengisyaratkan akan pindah pada bursa transfer Januari mendatang.
“Ini mengkhawatirkan. Saya pikir saya masih memiliki peran untuk dimainkan di Chelsea tetapi waktu bermain saya semakin berkurang. Itu harus berubah atau keputusan harus dibuat,” kata Giroud kepada Telefoot bulan lalu.
“Saya berpikiran jernih tentang situasi saya: saya harus membuat keputusan pada Januari. Saya berharap membuat keputusan yang benar, seperti yang selalu saya lakukan.”
Kemenangan besar Chelsea melawan Sevilla telah mengamankan posisi teratas mereka di Grup E dengan satu pertandingan tersisa, selagi pasukan Lampard hanya kehilangan dua poin sejauh ini.
| GOAL
Komentar