ACEHFOOTBALL.net — Akibat kompetisi Liga 1 2020 yang tidak pasti, akhirnya manajemen Persiraja Banda Aceh memutuskan memulangkan para pemain ke Banda Aceh pada Minggu (25/10/2020) mendatang.
Keputusan ini diambil karena penyelenggara kompetisi belum bisa memastikan kapan Liga 1 bergulir lagi. Langkah yang nyaris tak jauh beda juga diambil klub Persebaya, PSSI, Bhayangkara. Mereka sudah meliburkan latihan.
Media Offcier Persiraja, Ariful Azmi Usman kepada Football Aceh, Kamis (22/10/2020) siang mengatakan, manajemen akan meliburkan latihan. Para pemain juga akan pulang ke kampung masing-masing. “Kalau kompetisi sudah jelas, nanti akan kita kumpulkan lagi,” kata dia.
Ia mengatakan, 10 hari menjelang bulan November, yang disebut-sebut sebagai tenggat bergulir kembali Liga 1, namun kenyataan di lapangan malah dingin. Tidak ada langkah maju dari operator kompetisi. “Jadwal pun tidak jelas, padahal tinggal 10 hari lagi kick-off,” sebut dia.
Karena kondisi itulah, tim Persiraja diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan. “Pemain sudah kita bubarkan, pemain Aceh pulang ke Aceh dan yang lain pulang ke daerah masing-masing, termasuk pemain asing akan pulang ke negaranya,” kata Ariful yang mengutip Rahmad Jailani, Sekretaris Umum Persiraja.
Ia menyebut, pemain sudah mulai pulang ke daerah masing-masing mulai hari ini. Pemain yang berasal dari Aceh akan kembali ke Aceh pada Ahad (25/10/2020). “Kita sudah tidak bisa berharap banyak lagi untuk lanjutan kompetisi di tahun ini,” ujar dia.
“Tentu saja ini keputusan yang sangat berat di tengah kondisi tim yang sedang bagus dan kita terpaksa harus membubarkan tim karena kompetisi yang belum jelas. Ketika kompetisi sudah pasti nantinya, kita akan panggil kembali semua pemain,” sebut dia.
Sebelumnya, PSSI dan PT. LIB dalam pertemuan dengan klub beberapa waktu lalu belum bisa memastikan kapan keputusan kompetisi akan digulir kembali. PSSI hanya memberi gambaran kompetisi akan dijalankan pada 1 November jika mendapat izin, atau 1 Desember 2020, atau 1 Januari 2021.
Hal ini yang membuat Persiraja memilih untuk tidak bertahan lebih lama lagi Yogyakarta. “Hari Minggu (kita pulang) Insya Allah pesawat jam 7 pagi,” sebut Rahmat.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sejak Maret lalu menghentikan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, musim 2020 akibat pandemi virus Corona Penyelanggara kompetisi kemudian menyatakan kompetisi akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Dalam lanjutan ini, operator liga menetapkan Pulau Jawa sebagai lokasi bertanding dengan sistem home turnamen. Persiraja sendiri saat itu rencananya bakal menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai home base mereka di lanjutan Liga 1. Sepekan menjelang Liga bergulir, pemain dan official Persiraja berangkat ke Yogyakarta.
Saat tiba di sana, tiba-tiba penyelenggara kompetisi dan PSSI mengumumkan Liga 1 batal dilanjutkan pada 1 Oktober 2020. Salah satu alasan adalah tak mendapat izin dari Polri.
Komentar