ACEHFOOTBALL.net — Usai “pensiun” dini dari sepakbola, akhirnya bek jebolan Paraguay, Syahrizal memilih mengambil lisensi C Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta. Dia sudah mengikuti kursus kepelatihan tersebut sejak Kamis (10/12/2020).
Kepada Football Aceh, mantan bek Persija Jakarta dan Tim Nasional U-23 ini mengatakan, lisensi C AFC tersebut masih akan berakhir pada Selasa (22/12/2020) mendatang. “Mohon doa-doanya bang, semoga lulus,” ungkap dia.
Kata eks Mitra Kukar itu, pada kursus kali ini dia satu-satunya dari Aceh. Atau dalam catatan media ini, Syahrizal juga jebolan Paraguay pertama yang mendalami ilmu kepelatihan secara resmi.
Selain itu, sambung dia, pada kursus di Jakarta ini diikuti 24 peserta yang sebagian besar adalah pemain bola aktif seperti Gunawan Dwi Cahyo, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, dan Amarzukih serta lain sebagainya.
Karena pernah memperkuat Timnas, maka Syahrizal bersama empat rekan lainnya bisa otomatis mengambil lisensi C AFC, tak perlu melampirkan lisensi di bawahnya atau sertifikat Lisensi D.
Eks timnas yang mendalami Lisensi C AFC bersama Syahrizal adalah Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Gunawan Dwi Cahyo dan Mahadirda Lasut. “Semoga dengan mengikuti kursus lisen C, bisa paham secara detail bagaimana cara melatih pemain di usia muda,” ungkap Syahrizal.
Di samping itu, pria yang mahir bahasa Spanyol ini menambahkan, secara pribadi dia memang punya mimpi besar sepakbola di level grassroot atau akar rumput bisa dikelola dengan benar.
“Pada dasarnya, saya ingin bisa mengajarkan pemain-pemain muda dengan prinsip-prinsip dasar sepak bola, agar ke depannya dikala mereka sudah masuk ke level senior sudah bisa memainkan sepak bola secara benar,”
“Jika didukung dengan proses awal yang benar, di sudah di dukung dengan prinsip-prinsip sepak bola secara benar, maka output yang dihasilkan juga akan benar. Itu saja sih keinginan saya,” sebut Syahrizal yang terpaksa lebih cepat ‘pensiun’ karena cedera yang dialaminya.
View this post on Instagram
Syahrizal yang lahir 2 Oktober 1993 ini adalah satu dari 30 pemain muda Aceh yang dikirim belajar sepakbola Paraguay selama tiga tahun pada 2008-2011. Program ini digagas Gubernur Irwandi Yusuf, bapak sepakbola Aceh.
Selain Syahrizal, pemain-pemain yang masih aktif adalah Andri Muliadi (Borneo FC), Faumi Syahrizal (PSPS Riau), Zikri Akbar (Persita Tangerang) dan Rahmanuddin (Barito Putra). Sisanya ada yang menjadi polisi, pengusaha, serta akademisi dan lainnya.
Komentar