• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Fans Menulis
  • Terms of use
  • Aturan Media Siber
Senin, Mei 12, 2025
ACEHFOOTBALL.net
  • HOME
  • BOLA ACEH
  • BOLANESIA
  • LIGA DUNIA
  • FUTSAL
  • A-SPORT
  • ANALISIS
  • PERSIRAJA
  • FANTASY
  • TV
No Result
View All Result
ACEHFOOTBALL.net
Senin, Mei 12, 2025
No Result
View All Result
ACEHFOOTBALL.net
No Result
View All Result

Matos: Pemain Indonesia Banyak Bercanda di Lapangan

Riandi Riandi
Kamis, 23/04/2020 - 13:49 WIB
in Bolanesia
Jaino Matos,

Pelatih asal Brazil Jaino Matos | Foto: Internet

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHFOOTBALL.net — Sepakbola Indonesia seperti tak kunjung berprestasi di kancah internasional. Namun ada fakta yang baik, mereka bagus saat usia muda, namun loyo ketika sudah beranjak dewasa. Kenapa?

Seperti diketahui, pemain muda Indonesia memang tampak begitu hebat ketika masih berusia muda. Salah satu buktinya adalah kiprah mereka di Danone Cup.

Di ajang yang diikuti negara-negara dari seluruh dunia itu, Indonesia kerap masuk dalam 10 besar. Dalam perjalanannya, tak jarang anak-anak Indonesia mampu mengalahkan negara hebat dalam dunia sepak bola, seperti Maroko, Portugal, hingga Brasil.

Tapi, kelihaian anak-anak Indonesia muda ini perlahan menurun seiring bertambahnya usia. Terbukti untuk bersaingan di kawasan Asia Tenggara saja, Timnas Indonesia acap kewalahan.

INFO BOLALAINNYA

Main Imbang, Peureulak Raya Gagal Lolos ke 16 Besar Liga 4 Nasional

Main Imbang, Peureulak Raya Gagal Lolos ke 16 Besar Liga 4 Nasional

04/05/2025 - 19:34 WIB
PS Peureulak Raya Takluk di Laga Perdana 32 Besar Liga 4 Nasional

Jelang Kick Off: Peureulak Raya vs Persebata, Laga Penentu Langkah

04/05/2025 - 14:45 WIB
Peureulak Raya dan Persewangi Berebut Tiket Terakhir ke 16 Besar

Peureulak Raya dan Persewangi Berebut Tiket Terakhir ke 16 Besar

03/05/2025 - 15:21 WIB
Pelatih PS Peureulak Raya: Nasib Ada di Tangan Kami Sendiri

Pelatih PS Peureulak Raya: Nasib Ada di Tangan Kami Sendiri

02/05/2025 - 22:07 WIB

Ternyata, pelatih asal Brasil, Jaino Matos, punya jawaban atas fenomena tersebut. Matos sudah tujuh tahun di Indonesia. Ia melihat, salah satu alasannya adalah sikap kurang dewasa pemain Indonesia. Pesepak bola Indonesia terlalu banyak bercanda di lapangan hijau.

Jaino Matos pun membandingkan sikap pesepak bola muda Indonesia dengan pemain U-16 negara-negara Asia lainnya seperti Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Arab Saudi. Pola pikiran mereka sudah dewasa sejak usia muda.

“Kenapa di Piala Danone Timnas Indonesia U-12 setiap tahun berkompetisi minimal bisa sampai 10 besar, pernah mengalahkan Brasil. Kenapa di atas 16 tahun kita tidak bisa melakukannya?” kata Jaino Matos dalam Canda Bola di KaskusTV yang dilansir ACEHFOOTBALL.net. dari Vocketfc.com.

“Anak-anak di Arab Saudi, Korea, Qatar, Jepang, mereka anak usia 16 tahun, sikap, pola pikir, pola latihan sebagai dewasa. Kita Timnas U-23 kalah dibilang tidak apa-apa katanya, masih muda. Padahal usia sudah U-23, tapi dibilang muda,” lanjutnya.

“Ini adalah salah satu alasan, kenapa 15 tahun ke atas kesulitan. Dari sikap pemain kita belum dewasa, keseriusan dalam latihan, program latihan, nutrisi,” ujar pelatih kelahiran Brazil 27 Oktober 1979 ini.

“Saya pikir kita melompati langkah-langkah dasar dan langsung berbicara strategi. Kita melupakan sikap dasar. Attitude, medical conditioning, fitness conditioning, nutrisi adalah langkah-langkah yang harus diimplementasi,” imbuhnya.

Padahal, menurut mantan pelatih Kepri Jaya FC ini, bakat-bakat muda Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan negara-negara lainnya. Bahkan, dari pengalamannya melihat pemain di negara-negara lain.

Kata dia, bakat individu Indonesia disebut jauh lebih unggul dari Qatar. “Bakat Indonesia tidak kalah. Malah jauh lah kalau dibandingkan dengan Qatar, jauh. Kualitas individunya jauh banget,” tukasnya.

Terlepas dari itu, eks Direktur Teknik Badak Lampung FC ini punya data yang menarik selama melatih berbagai klub dan mendampingi Timnas Indonesia. Ia melihat melalui data GPS, pesepak bola Indonesia sedikit yang serius ketika berlatih, yakni hanya sekitar 25 persen setiap tim.

Tags: jaino matossepakbola indonesia
ShareTweetPin
Previous Post

PON Papua 2020 Ditunda Satu Tahun, Ini Alasannya

Next Post

Sempat Hilang, Kini Medali Bepe Terlelang Rp21 Juta

BERITA BOLA LAINNYA

INFOGRAFIS: Daftar Pelatih Liga 4 2024/2025 Babak 64 Besar

Peureulak Raya Vs Persebata Lembata: Jadi Laga Penentu Nasib Dua Tim

02/05/2025 - 18:45 WIB
PS Peureulak Raya Takluk di Laga Perdana 32 Besar Liga 4 Nasional

Peureulak Raya Siap Hadapi Laga Penentuan di Liga 4 Nasional

02/05/2025 - 17:47 WIB
Peureulak Raya Bangkit, Taklukkan Persikabumi 4-2 di Liga 4 Nasional

Peureulak Raya Bangkit, Taklukkan Persikabumi 4-2 di Liga 4 Nasional

02/05/2025 - 17:40 WIB
PS Peureulak Raya Takluk di Laga Perdana 32 Besar Liga 4 Nasional

PS Peureulak Raya Takluk di Laga Perdana 32 Besar Liga 4 Nasional

01/05/2025 - 12:51 WIB
Mantan Pemain Timnas Beralih Jadi Pelatih di Liga 4 2024/2025

Tiga Pelatih Aceh Dikancah Liga 4 2024/2025 Babak 64 Besar

22/04/2025 - 20:18 WIB
Mantan Pemain Timnas Beralih Jadi Pelatih di Liga 4 2024/2025

Mantan Pemain Timnas Beralih Jadi Pelatih di Liga 4 2024/2025

22/04/2025 - 20:11 WIB
Persipura, Liga 1, Liga 2, PSSI

PSSI Luncurkan Garuda Academy, Cetak Generasi Baru Manajemen Olahraga

19/04/2025 - 10:45 WIB
Indonesia Tersingkir, Ini 4 Tim Lolos ke Semifinal Piala Asia U-17 2025

Indonesia Tersingkir, Ini 4 Tim Lolos ke Semifinal Piala Asia U-17 2025

15/04/2025 - 09:40 WIB
Indonesia vs Korea Utara U-17: Mencipta Warisan Baru Sejarah Bangsa

Indonesia vs Korea Utara U-17: Mencipta Warisan Baru Sejarah Bangsa

14/04/2025 - 17:50 WIB
Erick Thohir: Perjuangan Timnas U-17 Belum Selesai

Erick Thohir: Perjuangan Timnas U-17 Belum Selesai

08/04/2025 - 14:06 WIB
Load More

Komentar

90 MENIT TERPOPULER

  • 80 Pemain Ikut Ambil Bagian dalam Seleksi Tim Pra PORA Simeulue

    80 Pemain Ikut Ambil Bagian dalam Seleksi Tim Pra PORA Simeulue

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membebani Klub Jadi Alasan PSMS Tolak Tambah Pemain Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT AMLA: Duel Malaga FC dan Persipura Jadi Partai Pembuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSG vs Inter, Adu Tajamnya Serangan dan Solidnya Pertahanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Askot PSSI Banda Aceh Umumkan 23 Pemain untuk Tim Pra PORA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KLASEMEN

UPDATE TERBARU

Barcelona Menang Dramatis 4-3 atas Real Madrid, Dekati Gelar La Liga

Barcelona Menang Dramatis 4-3 atas Real Madrid, Dekati Gelar La Liga

12/05/2025
Membebani Klub Jadi Alasan PSMS Tolak Tambah Pemain Asing

Membebani Klub Jadi Alasan PSMS Tolak Tambah Pemain Asing

10/05/2025
HUT AMLA: Duel Malaga FC dan Persipura Jadi Partai Pembuka

HUT AMLA: Duel Malaga FC dan Persipura Jadi Partai Pembuka

09/05/2025
Jadwal Lengkap Open Turnamen Amla Cup 2025 Resmi Dirilis

Jadwal Lengkap Open Turnamen Amla Cup 2025 Resmi Dirilis

09/05/2025
HUT AMLA Gelar Turnamen Sepak Bola, Total Hadiah Rp103 Juta

HUT AMLA Lamteungoh: 16 Tim Berebut Hadiah Total Rp103 Juta

09/05/2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Fans Menulis
  • Terms of use
  • Aturan Media Siber

© 2020 - CV. Pedagangkata Aceh Media (Pekame). Made with in Indonesia
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • BOLA ACEH
  • BOLANESIA
  • LIGA DUNIA
  • FUTSAL
  • A-SPORT
  • ANALISIS
  • PERSIRAJA
  • FANTASY
  • TV
  • Login

© 2020 - CV. Pedagangkata Aceh Media (Pekame). Made with in Indonesia
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia