ACEHFOOTBALL.net — Timnas Indonesia U-20 lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China setelah bermain imbang dengan Yaman dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (29/9/2024) malam.
Tambahan satu poin membuat Timnas Garuda tampil sebagai juara Grup F dengan raihan 7 poin hasil tiga laga. Indonesia unggul selisih gol dari Yaman yang juga mengemas 7 poin dan berpeluang meraih tiket putaran final Piala Asia dengan status runner-up terbaik.
Yaman memulai laga dengan serangan gencar yang cukup mengagetkan pemain-pemain Timnas Indonesia U-20. Anwar Hussein dan kawan-kawan berupaya menekan sehingga membuat Skuad Garuda Nusantara tidak nyaman bermain.
Memasuki menit kelima, Tim Merah Putih mulai bisa merancang serangan. Yaman pun tak lantas mengendurkan serangan. Laga begitu berwarna dan menjadi seru. Peluang Anwar Hussein dibalas Dony Tri Pamungkas.
Memasuki menit pertama injury time, serangan Indonesia membuat bola berada di sisi kanan. Muhammad Ragil menahan bola dan kemudian melepas umpan ke dalam kotak penalti.
Jens Raven mendapat bola dan kemudian mencari ruang tembak sebelum melepaskan tendangan yang membuat skor berubah menjadi 1-0.
Berselang satu menit kemudian Abdulrahman Al Khadher melepaskan tembakan yang membobol gawang Ikram.
Pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua. Sultan Dzaky, Riski Afrisal dan Arlyansah Abdulmanan masuk menggantikan Ragil, Figo Dennis dan Muhammad Mufli. Formasi 1-3-5-2 berubah menjadi 1-3-4-3.
Yaman memulai babak kedua lebih santai dibanding babak pertama, namun Adel Abbas kembali memiliki peluang pada awal babak kedua.
Menyusul kemudian pergantian pemain kembali dilakukan Indra dengan memasukkan Fandi Pamungkas untuk menggantikan Aditya Warman.
Yaman dan Indonesia kembali terlibat dalam duel ketat di lini tengah dalam membangun serangan. Timnas Indonesia U-20 mencoba menguasai bola karena lawan bermain cukup rapat, sementara Yaman mempraktikkan serangan secara direct dengan berupaya memanfaatkan kecepatan dan pergerakan individu.
Saling melanggar lawan juga tak terelakkan lantaran duel-duel perebutan bola.
Yaman berupaya kembali menguasai bola lebih lama pada 10 menit terakhir. Timnas Indonesia U-20 yang mulai terlihat letih berada dalam posisi ditekan.
Toni Firmansyah dan kawan-kawan juga berupaya melakukan serangan, namun kesulitan untuk memberikan ancaman berarti. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga bubar.
Lihat postingan ini di Instagram
Komentar