ACEHFOOTBALL.net — Pelatih asal Belanda yang pernah menangani tim nasional Indonesia, Henk Wullems, meninggal dunia pada Sabtu (15/8/2020) lalu. Dia juga yang mempromosikan Irwansyah ke Timnas.
Henk meninggal dalam usia 84 tahun. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit stroke infark otak. Tidak ada penjelasan resmi mengenai sejak kapan Wullems mulai menderita stroke tersebut.
“Stroke infark atau infark serebral adalah kondisi ketika aliran darah di otak terhambat, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan otak,” begitu dilansir alodokter tentang penyakit yang diderita sosok kelahiran 21 Januari 1936 itu.
Wullems memang dikenal sebagai salah satu pelatih berjasa bagi tim-tim asuhannya. Ia menjadi pelatih asing pertama era Liga Indonesia yang sanggup meraih gelar juara.
Henk Wullems sukses membawa Bandung Raya menjuarai Liga Indonesia II musim 1995-1996. Saat itu, Bandung Raya diperkuat kiper Hermansyah, kemudian Nuralim, Herry Kiswanto, Ajat Sudrajat, hingga duet lini depan Dejan Gluscevic dan Peri Sandria.
Taktik, strategi, serta kemampuannya dalam memotivasi pemain membuat Bandung Raya menjadi tim yang disegani. Sukses bersama Bandung Raya membuat Henk Wullems ditunjuk untuk menangani timnas Indonesia.
Dia juga yang kesengsem dengan bomber Persiraja Irwansyah. Lantas, Wullems pun memanggilnya gabung dengan Widodo C Putro. Kepercayaan Wullems dibuktikan Irwansyah.
Pemain yang membela Persiraja sejak 1994 itu menandai debutnya di timnas dengan mencetak gol ke gawang Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 1998. Irwansyah meninggal dunia dalam musibah tsunami Aceh pada 24 Desember 2004.
Ia mampu mengantarkan timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997 yang diselenggarakan di Jakarta. Indonesia meraih perak setelah kalah adu penalti 2-4 dari Thailand pada babak final.
Saat waktu normal, kedua negara bermain imbang 1-1. Padahal, dari babak awal hingga final SEA Games 1997, Indonesia bermain meyakinkan dengan mencatatkan 15 gol dalam 5 pertandingan, dan hanya kebobolan 5 gol.
Setahun menangani timnas, Henk Wullems kembali berkarier di level klub. Kali ini, ia memoles PSM Makassar. Bersama skuat Juku Eja, Henk Wullems dan pelatih Syamsuddin Umar berhasil membawa PSM juara Liga Indonesia VI 1999-2000.
Pencapaian itu membuat Henk Wullems menjadi salah satu sosok pelatih legendaris bagi klub kebanggaan warga Makassar. Pada 2001, Henk Wullems bergabung ke Persikota Tangerang.
Ia tak bertahan lama di sana dan kemudian menangani Bali Persegi FC.
✝️ RIP
Voormalig AZ-trainer Henk Wullems (84) overleden.
➡️ https://t.co/V4vbfWW0Vv#AZ pic.twitter.com/fxDpdI1uR2
— AZ (@AZAlkmaar) August 18, 2020
| KOMPAS
Komentar