ACEHFOOTBALL.net — Menjelang latihan resmi pada Kamis (20/8/2020) nanti, manajemen Persiraja Banda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan di Stadion H. Dimurthala. Seluruh area stadion dan mess dilakukan penyemprotan.
Penyemprotan dilakukan untuk persiapan jelang latihan kembali skuat Persiraja. Penyemprotan berlangsung, Senin (17/8/2020) siang. Penyemprotan disinfektan sebagai salah satu pencegahan menyebarnya virus corona.
Penyemprotan disinfektan dilakukan pada mess pemain Persiraja yang berada di bawah tribun Stadion H Dimurtala, Lampineung, Banda Aceh. Hal itu dilakukan agar mes atau tempat tinggal pemain guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
“Berbagai upaya kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Apalagi ini sudah menjadi wabah, jadi kita menyemprotkan desinfektan di mes dan di seluruh ruanga di dalam Stadion,” kata Media Officer Persiraja, Ariful Azmi Usman.
BACA JUGA: Persiraja Gelar Latihan Terbuka, Terapkan Syarat Ketat
Kata dia, upaya pencegahan harus selalu dilakukan. “Ini juga bentuk antisipasi Persiraja terhadap menyebarnya virus Corona di Banda Aceh,” ujar dia.
Selain melakukan disinfektan, Manajemen Persiraja Banda Aceh juga akan melakukan tes usap (swab test) kepada pemainnya sebelum menjalani latihan resmi pada hari Kamis 20 Agustus nanti.
Beberapa hari lalu, mengatakan, pihaknya manajemen sudah menjajaki dan menjalin kerja sama dengan instansi terkait untuk menggelar swab test tersebut.
BACA JUGA: Sebelum Latihan Resmi, Persiraja Swab Test Pemain
“Pemain akan dipantau kesehatannya. Sejauh ini baru direncanakan swab test belum tes cepat (rapid test),” kata dia.
“Protokol kesehatan ini tentu merujuk dari imbauan PSSI Pusat untuk dijalankan dalam sebuah tim guna memastikan seluruh penggawa tim tetap sehat,” kata Ariful menambahkan.
Data dari Pemerintah Aceh sudah terjadi 1.044 kasus. Data yang dikutip Football Aceh dari instansi terskaut disebutkan, ada 570 pasien dirawat, sembuh 277 dan meninggal 28. Itu data per 16 Agustus kemarin.
Komentar