JAKARTA, ACEHFOOTBALL.net — PSSI kembali membuat pergantian pucuk pimpinan. Gusti Randa menggantikan Joko Driyono sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum (ketum) PSSI.
Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, ditunjuk mengisi kekosongan kursi ketua umum PSSI setelah Edy Rahmayadi mundur pada Kongres di Nusa Dua pada 20 Januari.
Posisi Jokdri sempat goyang saat dia dinyatakan sebagai tersangka perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor di sepakbola nasional.
Selang dua bulan, Jokdri meletakkan jabatannya. Lewat rapat Komite Eksekutif (exco), Selasa (19/3), Gusti ditetapkan sebagai pengganti.
Gusti Randa ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI. Pria 53 tahun ini juga dikenal sebagai pengacara dan mantan aktor.
Gusti Randa lahir di Jakarta, 15 Agustus 1965. Namanya bersinar saat menjadi bintang film dan sempat main di film Siti Nurbaya dengan berperan sebagai Samsul Bahri.
Ada beberapa film lainnya yang dia bintangi, yakni Mahkota Mayangkara, Mahkota Majapahit, dan Singgasana Brama Kumbara. Pada April 2002, ia memproduksi film Marsinah.
Pria berdarah Minangkabau ini juga pernah terjun ke dunia tarik suara. Laga Gusti Randa yang cukup terkenal adalah “Ingin Kembali” ciptaan Youngky R.M.
Gusti bertemu jodohnya di dunia hiburan. Dia jatuh hati pada Nia Paramitha, yang merupakan artis di film sinetron Lupus. Kisah cintanya berlanjut ke pelaminan pada 1997 hingga dikaruniai empat anak.
Gusti dan Nia sempat cerai pada 2006. Hubungan keduanya kembali membaik dan rujuk pada 2010 hingga saat ini tak ada lagi kabar miring soal rumah tangganya.
Tahun 2009 menjadi perjalanan baru Gusti. Pada saat itu legenda sepakbola Indonesia, Ronny Pattinasarani, membutuhkan sosok publik untuk memopulerkan futsal di tanah air.
Gusti akhirnya membentuk Persatuan Olahraga Futsal Indonesia (POFI). Mulai dari organisasi ini, Gusti bisa masuk ke PSSI. Latar belakang hukum Gusti membuat dia menjadi sosok cukup penting di PSSI. Sejumlah masalah hukum berkaitan dengan PSSI dan klub Indonesia kerap melibatkan dia sebagai pengacara.
Pada 2011, Gusti menjadi anggota tim verifikasi calon Ketua Umum PSSI, berlanjut menjadi kuasa hukum PT Persija Jaya Jakarta.
Gusti juga masuk ke Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) saat terjadi dualisme kepengurusan sepakbola. Dia duduk di posisi Ketua Komite Disiplin, hingga akhirnya dia juga pernah menjabat sebagai ketua Asprov PSSI DKI Jakarta dan saat ini berstatus sebagai salah satu anggota Exco PSSI, yang kemudian ditunjuk sebagai Plt ketum PSSI menggantikan Joko Driyono.
| DETIKSPORT
Komentar