ACEHHFOOTBALL — Semifinal kedua Liga 3 Aceh antara Kuala Nanggroe FC berhadapan dengan Persada Abdya hadir di Stadion Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Senin (21/8/2017) malam.
Laga ini akan menjadi langkah awal pertaruhan bagi kedua tim untuk bisa lolos ke babak final. Tak jauh beda dengan Aceh United dan PSLS Lhokseumawe.
Pertempuran Persada Abdya lawan Kuala Nanggroe juga dalam label beda sejarah. Pasalnya, Persada adalah klub usang yang sudah malang melintang di Divisi III dan II PSSI Aceh.
Sementara KNFC adalah klub semenjana bentukan pengusaha gila bola di Banda Aceh. Klub ini memang jauh lebih mentereng di bawah binaan Ustazd Nazaruddin.
Kiprah mereka di babak penyisihan grup Liga 3 musim ini, mereka tak terkalahkan. Tapi sedikit tersendat di putaran kedua, saat ditahan Persidi Idi.
Pun begitu, KNFC adalah tim yang difavoritkan juara itu memang punya persiapan yang tergolong lama dan bermaterikan pemain pemain muda bertalenta serta pemain senior yang cukup punya nama diblantika sepakbola tanah Rencong.
Menghadapi partai semifinal lawan, KNFC yang diarsiteki Azhari, tentu saja akan turun dengan kekuatan penuh seperti Nanda Lubis, Uut Maretha, Rahmad Sawang, Arif Paniga, Effendi, Ramadhana, dan kiper kawakan M Ali.
Azhari juga sudah menyiapkan strategi jitu meredam permainan Persada yang layak menyandang label “Kuda Hitam”.
Kata Azhari, skuatnya saat ini dalam kondisi fit dan siap tarung. “Tapi yang terpenting anak-anak mau kerja keras dan tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan,”
“Anak-anak juga harus bisa mengikuti instruksi apa yang sudah kita jalankan selama ini,” tukas mantan pemain Persiraja ini.
Pada sisi lain Persada Abdya juga bukan tim yang mudah dikalahkan. Pasalnya, mereka adalah satu-satunya tim peringkat tiga di penyisihan yang masih bertahan di Liga 3 2017 Asprov PSSI Aceh.
Tim “kuda hitam” yang berhasil lolos ke semifinal memang tengah sumringah. Bukan hanya tak terkalahkan di putaran kedua, namun mereka kini memiliki kekuatan yang tak mereka miliki satu tahun silam.
Apa itu? Paduan pemain senior junior seperti Amrizal, Nasrullah, Hendra Yani, Arif Munandar, serta striker degil Mudasir ditambah rasa solidaritas antar pemain yag menjadi kekuatan tersendiri bagi Persada.
Duet pelatih Persada Sofyan-Sufriadi juga mengakui, pemainnya dalam kondisi siap tampil hingga ke final. “Semua pemain dalam kondisi tempur, cuma Usmar Alsani yang tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning,” kata Sofyan.
Bicara sang lawan, Sofyan mengatakan, secara teknis komposisi serta materi pemain sama saja. “Cuma mereka (KNFC) sudah lama persiapan,”
Untuk penampilan malam ini, Laskar Teungku Peukan juga akan mendapat dukungan para suporter yang langsung datang dari Nanggroe Breuh Sigupai.
Reporter: Said Agus
Editor: Indra
Komentar