ACEHFOOTBALL — Tim Kecamatan Makmur berhasil mengalahkan kesebelasan Pandrah dalam laga perdana turnamen sepakbola U-19 Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bireuen 2016 di Stadion Cot Gapu Bireuen, Minggu, (15/5/2016) petang.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit M. Yunus, Makmur yang dimotori Zulfahmi, Sufriandi langsung melakukan gebrakan ke jantung pertahanan Pandrah. Hasilnya, pertandingan baru berjalan tiga menit, Zaki Alaibral mampu membobol gawang Pandrah yang dijaga Aris Munajar.
Tersengat dengan gol cepat, Pandrah membangun serangan dari sektor kanan. Beberapa kali M. Iqbal, cs berhasil menerobos area pertahanan Fajir dan Muhammad. Pada menit ke-10 Salim berhasil menyamakan menjadi 1-1.
Kedudukan imbang meningkatkan semangat kedua tim untuk meraih kemenangan. Jual beli serangan pun terjadi. Fakrurriza membawa timnya unggul 2-1 pada menit 22. Tertinggal satu gol, Pandrah meningkatkan tempo permainan. Namun belum mampu menyamakan kedudukan.
Pada menit 34, Afdal Helman berhasil menambah pundi-pundi gol timnya menjadi 3-1. Pandrah mencoba bangkit. Tapi sembilan kemudian, Zulfahmi berhasil menciptakan gol pamungkas untuk timnya. Skor 4-1 berakhir hingga laga usai.
Sebelumnya dalam acara pembukaan, Ketua Askab PSSI Bireuen, Ir. Saifuddin Muhammad mengatakan kompetisi ini digelar untuk menjaring pemain potensial yg akan diseleksi kembali menghadapi PRA PORA 2017 mendatang.
“Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring para atlit usia 19 tahun untuk menyongsong Pra Pora yang akan diselenggarakan tahun depan. Kami berharap kita bisa mengembalikan marwah sepak bola dengan merebut kembali medali emas cabang sepak bola pada PORA 2018 di Aceh Besar,” ungkapnya.
Sementara itu Kadispora Provinsi Aceh Asnawi M.Pd dalam sambutannya menyatakan dengan kompetisi ini bisa menjaring para atlit muda berbakat, mengingat potensi atlit pada usia 19 tahun berpeluang besar untuk dikembangkan kemampuannya.
“Kita berharap ada semakin banyak atlit asal Bireuen dan Aceh yang berkiprah dalam persepak bolaan Nasional, seperti Zulfiandi dan Syakir Sulaiman,” pungkasnya.
Reporter: FP. Buana
Komentar