ACEHFOTOBALL.net — Sebanyak 16 tim sepak bola dari Banda Aceh dan Aceh Besar siap berlaga dalam Turnamen Sepak Bola HUT Gampong Lambhuk 2025.
Turnamen ini resmi dimulai pada Senin (28/7/2025), dan dijadwalkan berakhir pada 14 Agustus 2025, dengan seluruh pertandingan berlangsung di Lapangan Utama Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Turnamen yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Pemuda dan PS Lambhuk ini menggunakan sistem gugur, dengan jadwal pertandingan berlangsung setiap hari.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi dan pembinaan pemain muda lokal,” ujar Azhari, Ketua Panitia Pelaksana.
Pertandingan pembuka mempertemukan Persima melawan Sheiraz 10 FC Lamgugop pada 28 Juli 2025. Turnamen ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat, pemuda gampong, dan sponsor lokal, serta menjadi bagian dari tradisi tahunan olahraga komunitas di Banda Aceh.
Jadwal Babak 16 Besar:
28 Juli: Persima vs Sheiraz 10 FC Lamgugop
29 Juli: Gemskod vs Lubuk Sukon
30 Juli: Panterik FC vs SMC Ateuk Munjeng
31 Juli: Persalam Lamcot vs GMC 85 Lueng Bata
01 Agustus: IMKA FC vs PS Lambhuk
02 Agustus: PSD Cot Sibati vs GB Sport
03 Agustus: Elang Jurbal vs Gano FC
04 Agustus: Andela Lamreung vs PSJ Pagar Air
Tim-tim pemenang akan melaju ke babak perempat final yang digelar pada 6–9 Agustus, disusul semifinal pada 11–12 Agustus, dan final pada 14 Agustus 2025.
“Turnamen ini juga menjadi ruang unjuk gigi bagi pemain-pemain muda dari berbagai gampong. Kami berharap dari ajang ini lahir talenta baru yang bisa membawa nama baik Banda Aceh ke level yang lebih tinggi,” ujar Azhari.
Selain mengedepankan aspek kompetisi, panitia menekankan pentingnya sportivitas, fair play, dan kebersamaan antarwarga sebagai semangat utama kegiatan.
Banyak klub yang menurunkan pemain-pemain muda usia 17–22 tahun, menjadikan atmosfer pertandingan lebih segar dan penuh dinamika.
Dengan tema “Bersatu dalam Sepak Bola, Bersama Membangun Semangat Pemuda”, turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga tetap menjadi jembatan solidaritas dan pembinaan karakter di tengah masyarakat.





















Komentar