ACEHFOOTBALL.net — Kapten Spanyol Sergio Ramos yang membela Real Madrid sudah mencetak 26 gol berturut-turut selama dua tahun terakhir. Namun, dia gagal dua penalti saat timnya menghadapi Swiss, Ahad (15/11/2020).
Lawan Swiss menjadi malam yang penting bagi si kapten, sebab ia menjadi pemain yang paling banyak tampil di Eropa sepanjang masa. Penampilannya yang ke-177 untuk Spanyol menyalip Gianluigi Buffon yang sudah mencatat 176 untuk Italia.
Namun itu bukan malam yang membahagiakan bagi pemain yang pernah Juara Dunia ini. Karena ia dua kali gagal mengkonversi bola mati dari jarak 12 yard alias penalti dalam laga saat Spanyol bermain imbang dengan Swiss di Nations League.
Remo Freuler menempatkan tim tuan rumah unggul pada menit ke-26 dan Ramos bisa menyamakan kedudukan sebelum satu jam berlangsung.
Un punto muy peleado. Reseteamos y a por la victoria en Sevilla.
No nos definen nuestros errores, sino cómo enfocamos las siguientes metas.#VamosEspaña 🇪🇸 pic.twitter.com/BlJZvQG63l— Sergio Ramos (@SergioRamos) November 14, 2020
Ia memiliki peluang kedua untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-80, setelah Nico Elvedi dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Upaya keduanya dari titik penalti juga gagal. Penalti ala ’Panenka’ yang membuat si pemain merasa seperti bodoh. Ramos sebagian dibebaskan karena kesalahannya oleh pemain pengganti Gerard Moreno.
Striker Villarreal keluar dari bangku cadangan untuk menyamakan kedudukan di menit 89 melawan 10 orang.
RAMOS MISSES AGAIN! 😱
The Spain skipper got a second opportunity from the penalty spot, but once again he was unable to convert!
✍ Follow live updates: https://t.co/7yOBfglE2c pic.twitter.com/LuyCpf7Kpj
— Sky Sports Football (@SkyFootball) November 14, 2020
Hasil imbang tersebut membuat tim Luis Enrique satu poin di belakang pemimpin grup Jerman dengan hanya satu pertandingan tersisa, dengan dua pertemuan teratas pada Selasa malam.
Gol penyeimbang Jose Gaya pada menit ke-95 memastikan satu poin untuk Spanyol saat terakhir kali kedua belah pihak bertemu, jadi juara Eropa 2012 itu perlu meningkatkan hasil itu untuk mencapai empat besar.
Ramos adalah legenda Real Madrid tetapi ada beberapa tawaran besar yang masuk untuknya, dengan PSG dan Inter Miami dari David Beckham dilaporkan tertarik untuk mengontrak pemain berusia 34 tahun itu.
In his 177th game for Spain – the record for most international caps by a European player – Sergio Ramos missed TWO penalties as Spain shared the spoils with Switzerland…
— Sky Sports Football (@SkyFootball) November 14, 2020
Mantan bek tengah Sevilla terpilih sebagai bek tengah terhebat yang pernah memperkuat tim nasional negaranya. Selama ini, Ramos cukup apik mencetak gol dari titik putih. Bahkan catatannya jauh lebih bagus dari pemain bawah tim mana pun.
| SPORT BIBLE
Komentar