ACEHFOOTBALL.net — Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa tidak ada opsi untuk menghentikan kompetisi sepakbola nasional, baik itu Liga 1 maupun Liga 2, di tengah pandemi Covid-19.
“Pokoknya akan terus dilanjutkan. Tidak ada ‘reason’ untuk stop,” tegas Akhmad Hadian seperti dikutip Football Aceh dari Goal.com, Selasa (13/10/2020).
Menurut Akhmad Hadian, sesuai hasil rapat PSSI, LIB dan klub-klub peserta Liga 1 2020 di Yogyakarta, Selasa (13/10), kompetisi sepakbola nasional yang ditunda karena pandemi Covid-19 diharapkan bisa berlangsung kembali mulai 1 November 2020.
Jadwal itu nantinya diawali dengan bergulirnya Liga 1 dan dilanjutkan Liga 2 beberapa minggu setelahnya. Namun, andai pemerintah dalam hal ini Polri kembali tidak memberikan izin, jadwal mulai kompetisi akan diupayakan satu bulan setelahnya yaitu 1 Desember 2020.
“Jika demikian, maka format kompetisi yang harus diubah karena jadwalnya lebih lama dari rencana,” tutur Akhmad Hadian.
Dia menyebut, kapan dan bagaimana pun format kompetisi itu, semua ditargetkan tuntas pada Maret 2021. Hal itu karena PSSI dan LIB tidak mau ada pertandingan sepakbola pada bulan puasa yang jatuh pada April 2021.
Selain itu, Indonesia juga bersiap menuju Piala Dunia U-20 yang sepak mulanya pada 20 Mei 2021. “Misalnya untuk Liga 1, kalau terus dilanjutkan dengan format liga maka akan ‘menabrak’ berbagai kegiatan pada tahun 2021,” kata Akhmad Hadian.
Sementara Liga 2 2020 sudah disetujui akan dilaksanakan dengan format turnamen, di mana tim-tim peserta wajib melewati babak penyisihan grup.
“Memang terkait format dan jadwal Liga 2 hampir tidak ada masalah. Meski begitu, tetap harus dibicarakan kembali soal-soal lain seperti tentang latihan, pemain karena kompetisi ditunda,” ujar Akhmad Hadian.
Susun Jadwal
Setelah adanya kesepakatan melanjutkan kompetisi, PT LIB pun segera menyiapkan semua aspek menyangkut lanjutan liga musim ini.
“Kami sudah siap menjalankan kembali kompetisi sesuai keputusan PSSI. Tentunya kami pun akan persiapakan segala hal termasuk jadwal,” tambah Akhmad Hadian Lukita.
“Selain itu kami juga ingin menyiapkan beberapa hal yang menyangkut protokol kesehatan dan segala sesuatunya akan dipersiapkan secara matang,” tambahnya.
Sosok berusia 55 tahun tersebut menjelaskan pihaknya dan PSSI bakal aktif berkomunikasi dengan Kepolisian Republik Indonesia. Hal itu agar lanjutan Liga 1 dapat dilangsungkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Semula, lanjutan Liga 1 musim ini akan dilangsungkan pada 1 Oktober 2020. Akan tetapi, PSSI terpaksa menundanya karena Kepolisian Republik Indonesia tidak mengeluarkan izin keramaian.
Masih tingginya kasus virus corona di Indonesia yang membuat izin tersebut tak ke luar. Mayoritas klub Liga 1, memilih untuk meliburkan skuadnya sejenak karena penundaan tersebut.
Pada lanjutan Liga 1 musim ini, seluruh pertandingan bakal dilangsungkan di Pulau Jawa, dengan tanpa kehadiran penonton. Protokol kesehatan ketat juga bakal diterapkan untuk mencegah ada yang terpapar virus corona.
PT LIB bakal menggelar swab test 14 hari sekali untuk seluruh klub sampai berakhirnya Liga 1. Operator kompetisi tersebut menanggung semua biaya untuk tes yang dilakukan itu.
Sebelum kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret lalu karena pandemi virus corona melanda, Persib Bandung menjadi satu-satunya klub yang mampu menyampu bersih kemenangan. Maung Bandung mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
| GOAL.COM
Komentar