ACEHFOOTBALL.net — PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyusun dan menjamin kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama tiga tahun ke depan, mulai dari musim 2024/2025.
Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Liga Indonesia serta memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia dan Badan Tim Nasional (BTN).
“Alhamdulillah setelah diskusi panjang antara LIB, PSSI, BTN, dan Timnas, ada jaminan untuk tiga tahun ke depan tidak akan ada perubahan kalender,” ujar Erick Thohir dalam jumpa pers yang digelar Kamis (20/6) di Jakarta.
“Dengan slot untuk liga dan timnas yang sudah jelas, beberapa pertandingan penting timnas, seperti kualifikasi Piala Dunia babak ketiga, akan aman. Sudah seharusnya antara LIB dan PSSI bisa serasi.”
Dalam acara tersebut, turut hadir Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Ketua BTN, Sumardji. Mereka bersama-sama membahas berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas klub, mulai dari pemain hingga manajerial, dengan tujuan meningkatkan kualitas kompetisi liga nasional di kawasan Asia.
Erick Thohir juga menegaskan pentingnya penerapan persyaratan lisensi klub yang ketat. “Saya juga meminta LIB untuk memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan,” kata Erick lagi.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, menyambut baik dukungan dari PSSI dan menegaskan komitmen LIB untuk menjalankan mandat ini dengan serius.
“Kami di LIB berkomitmen untuk memastikan kalender liga tetap konsisten selama tiga tahun ke depan. Hal ini akan memberikan kepastian bagi semua pihak yang terlibat dan membantu dalam perencanaan yang lebih baik untuk klub dan Timnas,” ujar Ferry Paulus.
Dengan adanya kepastian jadwal ini, LIB berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan profesional dalam dunia sepak bola Indonesia, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional dan prestasi di kancah internasional.
Komentar