ACEHFOOTBALL.net — Mantan pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini menyebutkan, menangani tim sepakbola Aceh pada PON Papua menjadi sebuah kebanggaan baginya. Kini saatnya mengabdi untuk tanah kelahiran.
“Saya sudah pernah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik sebagai pemain maupun pelatih. Juga sudah pernah mengabdi untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur, tempat saya menghabiskan sebagian besar karier sepak bola saya, tempat anak-anak saya dilahirkan.”
“Kini, saatnya saya, jika Allah mengizinkan, saya mengabdi untuk Aceh tempat saya dilahirkan,” ungkap Fakhri seperti dilansir Skor.id. “Tentu sebuah kebanggaan mendapat kepercayaan melatih tim Aceh untuk PON Papua,”
BACA JUGA: Asprov Pastikan Fakhri Husaini Latih Tim PON Aceh
Fakhri melanjutkan, pada prinsipnya dia bersedia melatih tim Aceh untuk PON Papua, selain karena adanya kebanggaan juga ada tantangan baru baginya.
Namun karena statusnya saat ini masih sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, maka untuk melaksanakan tugas tersebut harus tertunda dulu.
Mantan kapten timnas Indonesia ini harus menunggu sampai dia memasuki masa persiapan pensiun (MPP) pada Januari 2021.”Saya harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, paling tidak sampai dengan saat MPP tiba,” kata Fakhri melanjutkan.
“Mundurnya pelaksanaan PON Papua dari 2020 ke Oktober 2021, tentu berdampak positif bagi persiapan tim Aceh. Karena, kami memiliki cukup banyak waktu untuk membangun dan mempersiapkan tim yang solid menuju PON Papua,” ujar dia.
Katanya, ia juga cukup intensif melakukan komunikasi dengan Asprov PSSI Aceh dan pelatih tim Aceh pada Pra- PON Papua, Azhar. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat pencinta sepak bola Aceh atas dukungannya tersebut.
Komentar