ACEH SPORT — Akibat pandemi Covid-19 yang belum kelar, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh akan mengubah sistem Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sentralisasi. Pelatda akan dimulai 18 April – 15 Oktober.
Ketua Pelatda PON Aceh Drs Bachtiar Hasan kepada wartawan, Selasa (14/4/2020) menjelaskan, akibat pandemi Corona yang belum mereda, pihaknya mengubah sistem Pelatda Sentralisasi.
“Sepanjang wabah Corona belum reda, pelatda diserahkan kepada pengurus masing-masing cabang olahraga selama satu bulan. Jika sudah ada lampu hijau akan diambil alih kembali oleh KONI,” ujarnya.
Bachtiar yang didampingi Wakil Ketua, T Rayuan Sukma menyebutkan, Pelatda akan dibuka pada 17 April nanti dan ditutup pada 15 Oktober mendatang. “Ini jika kondisi normal dan PON tetap digelar sesuai jadwal. Tapi sekarang sinyalnya PON akan ditunda, maka akan ada rescedule program Pelatda,” ungkap dia.
BACA JUGA: Gegara Corona, KONI Aceh Hentikan Pelatda PON
Terkait dengan hal tersebut, kata Bachtiar, KONI Aceh sudah memanggil pengurus 15 cabang yang masukk kategori I. Karena masih dalam kondisi pandemi corona, KONI menggelar rapat sesuai dengan anjuran pemerintah.
Kata dia, rapat yang digelar, Senin (13/4/20) dilakukan dalam tiga sesi. “Rapat dengan pengprov 15 cabor kita gelar tiga sesi. Masing-masing sesi lima pengprov, dimana rapatnya sesuai dengan protokol kesehatan; menjaga jarak dan peserta rapat memakai masker,” ujar dia.
Wakil Ketua Pelatda, Teuku Rayuan Sukma menambahkan, karena masalah protokol kesehatan itulah, pihak KONI membatasi jumlah lima atlet yang berlatih hanya lima oran saja.
“Setiap cabor hanya boleh lima orang. Yang sedang kita pikirkan cabor sepakbola dengan jumlah 20 pemain, berarti harus dibagi empat regu. Kita akan mencari solusinya.” papar Rayuan yang juga mantan Kadispora Aceh ini.
BACA JUGA: PON XX Papua Sangat Tergantung Situasi Covid-19
Adapun 15 cabor yang menjalani Pelatda Sentralisasi itu adalah cabor-cabor yang masuk dalam ketegori I. Ke-15 cabor tersebut, angkat besi/binaraga (3 atlet), anggar (8), atletik (7), muaythai (8).
Lalu, kempo (2), tarung derajat (12), panahan (8), panjat tebing (3), taekwondo (2), renang (2), wushu (1), pencak silat (6), sepakbola (20), biliar (1) dan menembak (4 atlet).
Komentar