ACEHFOOTBALL,net — Operator kompetisi Liga 2 musim ini akan memakai aturan baru. Sistem untuk menentukan tim yang bakal promosi dan degradasi pun bakal sedikit berbeda dengan kompetisi di musim sebelumnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah merilis regulasi tersebut, pembagian wilayah dan draft jadwal kompetisi Liga 2 2020.
Perubahan yang paling mencolok adalah pada sistem kompetisi, tak ada lagi babak 8 besar. Namun, jatah klub yang promosi ke Liga 1 masih sama sebagaimana musim lalu yakni tiga klub, juara beserta peringkat 2 dan 3.
Liga 2 2020 akan dimainkan dalam tiga babak yakni babak pendahuluan (group stage), babak play-off perebutan peringkat, serta babak final. Jika merunut pola ini hampir sama dengan aturan di Liga 3 musim lalu.
Babak pendahuluan dimainkan dengan format kandang dan tandang. Klub-klub yang menempati peringkat 1, pada klasemen akhir babak pendahuluan (group stage) dari masing-masing grup berhak lolos ke babak final yang digelar dengan sistem satu pertandingan (single match).
Klub pemenang dalam pertandingan babak final Liga 2 dinyatakan sebagai juara Liga 2. Sementara klub-klub yang menempati peringkat 2, pada klasemen akhir babak pendahuluan (group stage) dari masing-masing grup berhak lolos ke babak play-off perebutan peringkat ke-3 yang juga digelar dengan sistem single match.
Pembagian Grup
PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah merilis daftar pembagian grup untuk kompetisi liga 2 musim ini.
Format pembagian grup tidak mengalami perubahan dengan musim sebelumnya, yakni terbagi dalam dua grup, Barat dan Timur.
Berikut daftar lengkap pembagian grup:
Grup Barat : PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, Semen Padang, Badak Lampung FC, PSPS Pekanbaru, Babel United FC, Sriwijaya FC, AS Abadi Tiga Naga, Perserang, Cilegon United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal
Grup Timur : Kalteng Putra, Martapura FC, Mitra Kukar FC, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, Persewar Waropen, Persigo Semeru, Sulut United FC, PSBS Biak
Komentar