ACEHSPORT — Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh tahun 2019 secara resmi telah berakhir pada Sabtu (12/10/2019) malam.
Kejuaraan yang menggelar total 335 pertandingan dalam 9 kategori kelas tersebut berlangsung selama tujuh hari di GOR Gampong Lambung Banda Aceh.
Dalam keterangan tertulis panitia disebutkan, partai final yang digelar pada sore hingga Sabtu malam tersebut menyajikan pertandingan yang berlangsung seru dan sangat memukau.
Arena GOR dipadati penonton yang sangat antusias hadir sejak sore hingga berakhirnya upacara penghormatan juara dan pembagian hadiah pada pukul 23.30 malam.
PB Teuku Umar, yang merupakan salah satu klub bulutangkis asal Meulaboh, tampil sebagai juara umum setelah mendominasi peraihan medali pada sebagian besar kategori kelas yang dipertandingkan.
Klub bulutangkis yang kiprahnya telah dikenal di kancah nasional ini berhasil menciptakan all Teuku Umar Final pada partai tunggal dewasa putra, tunggal anak putra, tunggal anak putri, dan tunggal remaja putri.
Klub ini juga berhasil menempatkan atletnya sebagai finalis pada hampir semua partai, kecuali di kelas tunggal putri usia dini, dan ganda putra veteran.
Semua finalis dari klub ini juga berhasil menorehkan prestasi sebagai juara dan menyabet medali emas. Secara keseluruhan PB Teuku Umar meraih tujuh medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu.
Sementara itu, peringkat juara umum kedua diraih PB Pasha Jaya Banda Aceh yang berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Medali emas diraih klub ini dari partai ganda putra veteran.
Pada partai puncak, pasangan atlet Asril Gea/Yasaya Zaluchu dari PB Pasha Jaya menggebuk pasangan Tarmizi Zakaria/Dedi Tapriani dari PB Bank Aceh dua set langsung.
Partai final kelas veteran merupakan salah satu pertandingan yang sangat dinantikan penonton karena mempertemukan para legenda hidup bulutangkis Aceh.
Sementara Juara umum ketiga diraih PB Bapor dari Aceh Tamiang. Club ini meraih satu emas dan satu perunggu.
Medali emas diraih pada kelas tunggal putra usia dini atas nama Ahmad Hafidzy yang mengalahkan Bayu Aditya dari PB Pratama Langsa.
Komentar