ACEHFOOTBALL.net — Dua kali sudah PSMS Medan gagal menghelat dua pertandingan lanjutan Liga 2 musim 2019 Grup Barat. Kedua-duanya saat menjamu Babel United.
Teranyar, jadwal pertandingan yang direncanakan di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) juga batal. Karena tak ada izin keramaian.
Pertandindan lawan Babel United adalah laga tunda Liga 2 pekan ke-19 pada 12 Oktober. Lalu pertandingan lawan Persiraja Aceh pada 17 Oktober mendatang.
Dua laga tersebut gagal dihelat karena tidak mendapat izin dari pihak Polda Sumut. Dikarenakan pihak kepolisian lebih fokus menjaga kamtibmas jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 September mendatang.
Gagal menghelat pertandingan di Sumut, pihak PSMS berwacana akan menggelar dua laga sisa mereka di luar Sumut dengan opsi dihelat di Langsa, Aceh.
Penanggungjawab klub PSMS, Mulyadi Simatupang seperti dilansir INDOSPORT, Minggu (13/10/19) yang dikutip ACEHFOOTBALL.net mengatakan, pihaknya berencana menjadikan Stadion Langsa untuk menggelar dua laga sisa.
Menurut dia, pihaknya memastikan tidak menunggu usai pelantian presiden nanti untuk menggelar dua laga sisa itu di Medan. Sebab, kata dia, tak ada jaminan PSMS kembali mendapat izin dari pihak kepolisian.
“Kalau abis pelantikan ada demo lagi. Apa gak riskan juga bagi kita. Bisa-bisa laga lawan Babel United bisa batal lagi dan kita bisa kalah WO,” ujarnya.
Mulyadi, yang juga menjabat sebagai manajer tim PSMS menambahkan, dirinya tak mau hal tersebut terjadi dan merugikan timnya. Apalagi kita sangat butuh kemenangan di dua laga ini agar kita bisa lolos ke babak 8 besar nanti.”
“Jadi opsinya, kita usahakan dua laga kandang kita ini, kita mainkan di Langsa,” tambahnya.
Lebih lanjut Mulyadi menambahkan, pihaknya mengagendakan dua laga sisa tersebut digelar pada 17 Oktober melawan Persiraja (pekan terkahir) dan laga tunda pekan 19 melawan Babel United pada 21 Oktober.
Komentar