ACEHFOOTBALL.net — Manajemen PSMS Medan sudah memutuskan untuk menggelar laga menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Kota Langsa yang tak lain markas klub Liga 3, PSBL Langsa.
Keputusan itu diambil menyusul laga yang seharusnya digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang gagal mendapat izin dari pihak kepolisian setempat.
Untuk maksud tersebut, manajemen PSMS Medan sudah menyurati pengurus PSBL Langsa pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Surat yang bernomor 281/PSMS/X/2019 itu ditandatangani oleh Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
Dalam surat itu, ada tujuh poin yang disampaikan kepada pengurus PSBL. Salah satunya adalah pertandingan antara PSMS melawan Persiraja adalah kesepakatan bersama kedua tim.

Sedangkan pihak PSBL Langsa yang menjadi pemilik markas Stadion Langsa sudah menyatakan kesiapannya untuk menggelar laga tersebut. Mereka sudah melakukan persiapan lapangan sejak kemarin.
BACA JUGA: PSBL Langsa Siap Jadi Tuan Rumah Duel PSMS vs Persiraja
Seperti diketahui, saat ini PSMS Medan berada di posisi enam klasemen sementara Liga 2 2019 dengan poin 31. Tim berjulukan Ayam Kinantan itu masih menyisakan dua laga, yaitu melawan Aceh Babel United dan Persiraja.
Laga melawan Aceh Babel United yang sejatinya digelar pada Sabtu (12/10/2019) sore kemarin di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam, Deli Serdang juga kembali ditunda karena izin dari pihak kepolisian dicabut.
Bagi Persiraja, laga melawan PSMS merupakan partai terakhir mereka di babak penyisihan grup Liga 2 2019 Grup Barat. Saat ini, Laskar Kutaraka memimpin klasemen dengan poin 42, sekaligus memastikan lolos ke Babak 8 Besar.
Peluang PSMS lolos mendampingi Persiraja juga belum sirna. Tapi, langkah mereka agak berat karena harus menyapu bersih dua pertandingan terakhir.
Dengan tambahan enam poin, mereka akan finis di peringkat empat klasemen akhir Grup Barat. Karena posisi itulah yang menjadi jaminan Legimin Raharjo dkk lolos ke delapan besar.
Komentar