Dua tim asal Tanah Rencong mengakhiri putaran pertama Liga 2 dengan kekalahan. Parahnya lagi, posisi Persiraja dan Aceh United melorot di papan klasemen sementara.
Saat ini, Persiraja dan Aceh United sama-sama mengantongi nilai 13. Posisi keduanya cuma dipisahkan oleh produktifitas. Persiraja diposisi delapan karena unggul agregat gol +4. Sedangkan Aceh United -5, meski sama-sama menang tiga kali dan imbang dan kalah masing-masing empat kali.
Posisi ini erat kaitan dengan laga terakhir putaran pertama. Persiraja sebagai ‘kakak’ tertua di Aceh juga tidak bisa berbuat banyak. Dalam partai terakhir, klub klasik ini kandas 2-4 dari PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (28/7).
Sedangkan ‘adik’ termuda, Aceh United juga mengalami nasib serupa. Pada partai pamungkus putaran pertama, Laskar Sultan Iskandar Muda, kalah tipis 0-1 dari Perserang, Minggu (29/7). Saat ini, Persiraja unggul produktif gol atas Aceh United dengan dengan perbandingan 19:15 dan 13:18.
Dalam kompetisi, masing-masing tim melakoni lima laga kandang dan enam tandang. Hasilnya, saat main dikandang Persiraja meraup 11 poin hasil tiga kali menang dua kali imbang. Dua poin lagi mereka dapatkan di luar kandang, hasil imbang lawan Persika dan Aceh United.
Sementara Aceh United, hanya mendapat sembilan poin di kandang sendiri, hasil dua kali menang tiga kali imbang. Sisanya, empat poin didapat di luar kandang, hasil satu kali menang satu imbang. Ini artinya, tim racikan Simon kehilangan enam poin di kandang sendiri, tetapi mereka mendapat poin luar kandang. Sementara, pasukan Akhyar Ilyas hanya minus empat poin saja di Stadion H Dimurthala, dan cuma dua poin di luar kandang.
Posisi klasemen saat ini memang tidak bisa menjadi acuan. Sebab, putaran kedua masih menyisakan 11 pertandingan lagi. Namun, jika dari sekarang tidak berbenah dan puas dengan kondisi yang ada bukan tak mungkin, satu pun tim Aceh tak lolos ke putaran selanjutnya.
Nah kita berharap, kedua tim tidak ada yang terdegrasi ke Liga 3. Semoga.
Komentar