ACEHFOOTBALL — Anggota Komite Eksekutif PSSI Pusat Johar Lieng Eng mengungkapkan tak mempersoalkan jika mantan pengurus Asprov PSSI Aceh membuat kongres tandingan.
Seperti diketahui, Asprov PSSI Aceh versi Adly Tjalok sudah menjadwalkan kongres tandingan pada 28 Januari 2018 mendatang.
Sebelumnya Adly Tjalok mengatakan, mereka masih pengurus yang sah karena periode kepemimpinannya baru berakhir pada Februari 2018. “Mereka berpedoman habisnya 2030, buat kami itu juga nggak apa-apa,” jawab Ling Eng, saat ditanyai wartawan usai Kongres PSSI Aceh 2018 di Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Jumat sore (26/1/2018).
Namun PSSI telah menjelaskan bahwa periodesasi jabatan Adly Tjalok cs adalah 2013-2017, karena kongres pemilihan ketua saat itu berlangsung pada Desember 2013, yang artinya telah berakhir pada Desember 2017.
Soal pengukuhan Adly Tjalok yang baru dilakukan PSSI Pusat pada Februari 2014 sehingga disimpulkan bahwa periodesasi kepemimpinannya adalah 2014-2018, kata Ling Eng, hal itu adalah pemahaman yang salah.
“Paska kongres tentu ada beberapa proses yang harus dilaporkan ke PSSI Pusat, kita rapikan dulu, misal absensi, SK-SK kongres, butuh waktu kan? Sedangkan PSSI juga harus memverifikasi laporan-laporan itu,” katanya.
Itulah sebabnya, kata Ling Eng, proses pengukuhan baru bisa dilakukan pada Februari 2014. “Kebetulan lewat tahun karena kongresnya diakhir 2013. Tapi buat PSSI begitu berakhir kongres, periodesasinya sudah sah,” katanya.
Sumber: beritakini
Komentar