ACEHFOOTBALL — Demi persiapan musim baru dan mengenjot daya gedor serta penetrasi serangan, Aceh United akan menyiapkan 25 pemain yang turun di Liga 2 musim 2018.
Untuk diketahui, manajemen Aceh United telah merampungkan kontrak sebanyak 18 punggawa Aceh United di Sekretariat AUFC di Pango, Banda Aceh, Jumat (5/1/2018)
Penandatanganan kontrak pemain langsung disaksikan Presiden Aceh United, H Zaini Yusuf disaksikan Sekretatis Tim Abdussalam Isa, Ketua Harian M Sakdan Abidin, Ketua Media dan Publikasi Aceh united Milah Yabmob beserta sejumlah pengurus teras klub yang dibina Irwandi Yusuf itu dihadapan sejumlah wartawan media cetak dan online.
Menurut Zaini Yusuf, dari 25 pemain yang direncanakan menandatangi kontrak, baru 18 pemain yang sudah teken kontrak, sementara sisanya akan dilanjutkan saat latihan lanjutan sekaligus seleksi tambahan yang dimulai pada 1 Juni mendatang.
“Ada pemain Pra Pora Bireuen dan Banda Aceh yang sudah menjadi target untuk di seleksi dan tambahan dari Lhokseumawe,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretatis Aceh United Abdussalam Isa menyebutkan pihaknya akan terus mempersiapkan tim sesuai ekspektasi tinggi
“Target kita tinggi untuk tembus Liga 2, selanjutnya baru Liga 1 sesuai harapan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf,” tegasnya.
Adapun nama-nama pemain yang telah membubuhkan tanda tangan tanda setuju bergabung dan bermain untuk Aceh United adalah Abdul Munir, Zikrianda (kiper). Pemain belakang: Fauzan Syah, Fajar Apriadi, Faizin Pratama, M Fairusyi, Reza Santika, Rafi Wardana, Alvin, Taufiq Aqsar, Samsuar, Zodi Sumarda, Mirza Ardi Billi, Assanur Rijal (tengah) dan tiga pemain depan Heni Musawir, Rizatullah dan Rahmad.
Sementara pemain anyar yang sudah diikat bersama Laskar Iskandar Muda adalah Wahyudi, kiper 757 kepri, Syahrizal (Celebest.Fc), Zikri Akbar (Mitra Kukar), Busairi (Barito Putra), Reza Fahlevi (Bali United), Mursal (PSMS Medan), Zoelfadli (Persiraja Banda Aceh), dan teranyar Hendra Sandi Gunawan mantan pemain Persiba Balikpapan.
[Baca juga: Aceh United Beri Kontrak 13 Pemain Baru]
Reporter: Milah Yahmob
Komentar