ACEHFOOTBALL — Kota Carrara, Italia pada 38 tahun lalu mencatat lahirnya seorang anak yang kemudian tercatat sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah sepak bola.
Sosok yang dimaksud ialah Gianluigi Buffon, portiere yang meraih banyak gelar baik di level klub maupun tim nasional. lahir pada pada 28 Januari 1978.
Siapa sangka, sebelum sukses menjadi penjaga gawang, Buffon sempat bermain sebagai pemain tengah. Namun, karena terpikat dengan kemampuan kiper Timnas Kamerun yakni Thomas N’Kono pada Piala Dunia 1990, pria yang kini memiliki tiga anak tersebut membulatkan tekad melanjutkan karier sebagai penjaga gawang.
Pada 1991, Buffon resmi bergabung dengan tim junior AC Parma. Sebenarnya saat itu AC Milan yang notabene lebih besar ketimbang Parma juga memberikan tawaran untuk bergabung.
Namun, atas saran sang ayah, Buffon lebih memilih Gialloblu –julukan Parma– untuk menimba ilmu.
Selang tiga musim kemudian, mantan suami model Alena Seredova dipanggil ke tim senior Parma. Di bawah asuhan pelatih Nevio Scala, Buffon menjalani debut saat Parma bermain 0-0 kontra AC Milan dalam lanjutan Serie A musim 1995-1996.
Setelah sukses meraih berbagai trofi seperti Coppa Italia dan Piala UEFA (1998-1999) bersama Parma, Buffon ditarik Juventus pada musim 2001-2002 dengan mahar 37 juta pounds atau sekira Rp731 miliar.
Transfer tersebut merupakan yang tertinggi hingga saat ini untuk ukuran penjaga gawang. Bersama Juve, Buffon meraih beragam gelar baik secara individu maupun tim berhasil didapatnya.
Editor: Indra
Sumber: Okz
Komentar