ACEHFOOTBALL — Setelah melakukan seleksi secara maratoh, akhirnya tim pemandu bakat mendapatkan 28 nama pemain yang lolos masuk seleksi tahap akhir cabang sepakbola Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Bireuen di Stadion Cot Gapu.
Ke-28 pemain yang terpilih itu sudah menjalani seleksi yang berlangsung selama empat hari. Seleksi tersebut diikuti pemain dari 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Awalnya, seleksi diikuti 90 pemain. Namun, tahap pertama dicoret sebanyak 25 orang. Seleksi tahap kedua, kembali dipangkas dan tersisa sebanyak 43 pemain.
Akhirnya, Kamis (28/1/2016), pemandu bakat menetapkan 28 orang untuk mengikuti Training Center (TC) tim sepakbola Popda Kabupaten Bireuen.
Ketua tim pemandu bakat, Said Abdurrahman, S.Sos didampingi Kepala Seksi (Kasi) Olahraga Usia Dini, Herman atau yang akrap disapa Dekcik Geulanggang, kepada juangnews.com mengatakan, 28 pemain ini merupakan hasil dari pilihan tim setelah menyeleksi 90 atlit.
Menurut Said, tim pemandu bakat menetapkan 28 pemain dengan harus memangkas 68 pesepakbola muda berbakat melalui beberapa tahapan seleksi.
“tim pemandu bakat yang memantau atlit cukup kesulitan menentukan pilihannya. Karena skill dan kualitas yang dimiliki pemain cukup merata. Tapi tentunya tim harus memilih pesepakbola terbaik dari yang baik” ungkap Said.
Sebagaimana diketahui, seleksi tim Popda Kabupaten Bireuen berlangsung selama empat hari. Dibagi dalam tiga tahap, dengan pemandu bakat, mantan pelatih PSSB Bachtiar Juli, pelatih PSSB Junior Darmawan, mantan pemain PSSB, Musafari dan Syeh Mulyadi (Sekum Askab PSSI Bireuen).
Berikut pemain yang lolos seleksi.
Riski Aulia, M. Alfarisi, M. Syibral, Rada Firman, Zulfikar, Teja, M. Bahagia, Amiril Mukminin, Darkasyi, M. Nafis, Khuzairi, Zumardi, Busairi,Masrizal, Nasrullah, Nasruddin, Indra Mahyadi, M. Kausar, Kamaruzzaman, Alfisar Zuhri, Leo Waldi, Hendri Camara, Rajash Mendoza, Dede Almizan, Aditia, M. Rizal, Fakrul Reza, dan Fauzan.
Kontributor: FP Buana
Editor: Indra
Komentar