Tim sepakbola Pra-PON Aceh melakoni ujian berat dalam laga ujitanding menghadapi PSBL Langsa di Stadion Langsa, Jumat (16/10/2015) petang.
Pertarungan kedua tim ini menjadi hiburan tersendiri bagi pecinta si kulit bundar di Kota Langsa dan sekitar yang selama ini sudah jarang menikmati hiburan sepakbola. Karena PSBL Langsa juga tak bisa lagi memperlihatkan kemampuannya di kancah Divisi Utama.
Kini kesempatan untuk melihat atraksi pemain bintang tersaji di Stadion Langsa, petang ini. Pemain sekelas Ismed Sofyan turun gunung untuk memberi pelajaran berharga kepada Zulfiandi dkk. Dipastikan partai ini beraroma level nasional mengingat pilar yang unjuk diri merupakan pemain yang pernah memperkuat tim Liga Super Indonesia (LSI).
Tim Pra-PON menantang seniornya dengan penuh percaya diri. Karena mereka telah memetik kemenangan dalam lima partai ujicoba sebelumnya. Fani Aulia dkk dalam ujicoba perdana membungkam tim Kulam FC Banda Aceh dengan skor, 3-1. Kemudian Fitra Ridwan dkk mengatasi PPLP Aceh, 3-1.
Selanjutnya Miftahul Hamdi dkk membantai Dewantara Lhokseumawe, 4-0. Zoelfadli dkk turut menaklukkan Persada Abdya, 2-0. Terakhir Jalwandi dkk menghantam Langsa U-23, 3-1.
Kini Ismed Sofyan dkk akan menjadi ujian berat bagi Faumi Syahreza dkk untuk memperbarui kemenangannya dalam ujicoba. Tapi peluang mereka tak mudah mengingat PSBL senior berisi pemain berpengalaman. Apalagi, Sukirmanto tak ingin gawangnya menjadi lumbung gol Saifuddin dkk.
Hanya saja, Zulfiandi dkk sudah siap membuat lini belakang PSBL untuk bekerja keras. Teror dari berbagai sisi menjadi alasan untuk menjaga start positif. Namun, lini belakang mereka tak boleh lengah mengingat bintang PSBL, Zainuddin siap mengancam.
Pelatih Pra-PON Aceh, Jessie Mustamu mengatakan, laga dengan PSBL Langsa ini adalah ujicoba keenam tim asuhannya tersebut. Mereka masih membutuhkan mental tanding apalagi usia mereka masih rata-rata 23 tahun.
Laga ujicoba dengan PSBL sangat penting karena ingin terus membangun mental tanding anak-anak, yang sangat dibutuhkan ke depan. “Selanjutnya pada 24 Oktober mendatang melawan tim Aceh Utara Selection di Lapangan Asean,” katanya seperti dilansir Serambi Indonesia.
Dari lima laga yang dilakoni tim Pra-PON Aceh berhasil meraih kemenangan. Jessie berharap kepada pemain jangan cepat merasa puas dan berada di atas angin. Ia berharap laga antara PSBL dan Tim Aceh Utara Selection bermanfaat bagi mereka.
Pasukan asuhan mantan Pelatih PSAP Sigli yang dibantu Asisten Pelatih Akhyar Ilyas, Sulaiman Romario, dan Pelatih Kiper Sisgiardi akan mengejartiket lolos ke PON XIX 2016, saat menghadapi Pra-PON di Bangka Belitung.
Editor: Indra
Sumber: tribunnews.
Komentar