Salah satu mantan pegawai Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) memilih berlindung di Spanyol. Hal itu dilakoninya untuk membeberkan korupsi dalam otoritas sepak bola Amerika Latin tersebut.
Mantan pegawai yang disebut sebagai ‘Confidant X’ tersebut, meninggalkan kota tempat tinggalnya di Paraguay takut dan khawatir atas keselamatan dirinya dan keluarganya.
“Ketika saya berhenti melakukan pekerjaan yang mereka minta, ketika saya ingin meninggalkan uang suap, masalah dimulai,” ujar pria asal Asuncion itu kepada media Spanyol, AS.
“Mereka mengawasi saya, ada mobil tanpa plat yang mengikuti saya, hingga telepon yang berbunyi saat senja. Saya dapat merasakan tekanannya dan memutuskan untuk pergi dengan keluarga saya. Saya memiliki istri dan anak.”
Confidant X sendiri mengaku telah memberi bukti-bukti mengenai skandal korupsi di tubuh CONMEBOL saat berada di bawah pimpinan Nicolas Leoz Almiron. Almiron saat ini menjadi tahanan rumah di Luque, Paraguay, sambil menunggu diekstradisi ke Amerika Serikat.
Almiron didakwa terlibat dalam kasus korupsi, penyuapan, penipuan, pencucian uang, dan konspirasi kriminal.
Namun meski Almironsudah berstatus tahanan rumah, Confidant X tetap merasa waspada karena salah satu petinggi FIFA itu memiliki ‘jaringan yang luas’.
“Leoz sudah sangat tua, tetapi masih banyak orang yang dekat dengannya yang berbahaya,” ujar Confidant X melanjutkan.
sumber: cnn
Komentar