Sempat mengisi beberapa posisi di tim PPLP Aceh. Akhirnya, pilihan Rizky Yusuf jatuh pada posisi gelandang. Dua posisi lain yang pernah dicoba, striker, dan bek kiri. Lalu, posisi kapten ikut disandangnya.
Rizky adalah gelandang energik PPLP Aceh yang telah mempersembahkan medali emas untuk cabang sepakbola di Kejurnas sepakbola antar PPLP se-Indonesia di Bangka Belitung, akhir pekan lalu.
Jenderal lapangan tengah yang berasal dari Aceh Timur ini adalah anak sulung dari dari tiga bersaudara. Meraih juara bersama PPLP Aceh menjadi karir gemilangnya.
Tapi, siapa sangka, jika saat masih Sekolah Dasar (SD) ia mengaku tidak mendapat dukungan dari orang tuanya untuk bermain bola karena tidak menjamin masa depannya.
Ayahnya lebih mendukung jika Rizky menempuh pesantren karena bermain bola tidak akan menjamin karir dia.
Namun kemauannya untuk bermain bola tidak membuatnya putus asa, dukungan dari teman-teman pun menjadi pemicu semangat dia dalam menjalani latihan.
“Orang tua di kampung dulu tidak mendukung saya bermain bola, namun saya tetap pada pendirian ingin menjadi pemain sepakbola,” ungkapnya.
Seiring berjalan waktu Rizky mendapat dukungan dari orangtuanya setelah dia masuk ke SMU 9 Banda Aceh yang merupakan sekolah sepakbola dibawah naungan Dispora Aceh.
Sebelum PPLP Aceh ditangani Yusmahdi Mahmud, Rizky masih bermain diposisi striker dan bek kiri.
Namun setelah dilatih Pak Yus —sapaan Yusmahdi Mahmud sejak kelas 2 SMU ia menemukan posisi terbaiknya sebagai gelandang bertahan dan dipercayai menjadi kapten PPLP Aceh di Kejurnas Bangka Belitung.
“Posisi bermain saya berubah-ubah, saat masih di kampung saya bermain menjadi striker, kemudian di PPLP Aceh menjadi bek kiri namun setelah dilatih Pak Yus baru menemukan posisi ideal sebagai gelandang bertahan dan ban kapten dipercayakan pelatih saat di kejurnas di Babel,” aku Rizky malu-malu.
Masih Rizky, ia mengatakan dukungan penuh orang tua kepadanya yaitu pada tahun 2013 lalu saat Aceh menjadi tuan rumah di kejurnas yang sama, keluarga Rizky datang langsung ke Banda Aceh untuk mendukung ia membela PPLP Aceh.
“Seiring berjalan waktu orang tua akhirnya mendukung karir saya, saat menjadi tuan rumah Kejurnas tahun 2013 lalu keluarga sengaja datang ke Banda Aceh hanya untuk melihat saya bermain bola, itu menjadi bukti Ayah, Ibu, dan adik mendukung karir saya,” tutupnya.
Biodata |
Nama : M. Rizky Yusuf Nst |
Nama panggilan : Rizky |
Tempat Tanggal Lahir : Sarah Teube, 16 Juli 1997 |
Alamat : Banda Aceh |
Posisi : Gelandang |
Anak : Sulung dari 3 bersaudara |
Tinggi badan : 170 cm |
Berat badan : 60 kg |
Nama ayah : Zulham Nst |
Pekerjaan : Qiraswasta |
Nama ibu : Basriah |
Pekerjaan : IRT |
Klub favorit Indonesia : Persija Jakarta |
Klub dunia : Manchester United |
Pemain idola Indonesia : Bambang Pamungkas |
Pemain idola dunia : Wayne Rooney |
Riwayat sekolah |
SD Negeri 1 Bayeun Aceh Timur |
SMP Negeri 3 Langsa |
SMU 9 Banda Aceh |
Karir pemain |
– SSB Elang Biru Langsa |
– Persiraja U-17 |
– PPLPD Aceh |
Prestasi |
– Juara 1 LPI se-kota Banda Aceh (2013) |
– Juara 1 LPI se-Aceh (2014) |
– Juara II Kejurnas PPLP (2013) |
– Juara II Piala Clear Ayo Indonesia Bisa (2015) |
– Juara 1 Kejurnas PPLP Aceh (2015) |
Reporter : Dany Beckz
Komentar