ACEHFOOTBALL.net — Mimpi PSIM Jogja naik kasta ke Liga 1 semakin dekat usai mencatatkan hattrick kemenangan di babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Lalu, seperti apa skenario Persiraja dan PSIM bisa promosi ke Liga 1?
PSIM Jogja menorehkan hasil impresif dengan meraih tiga kemenangan dengan nir kebobolan di 8 besar. Laskar Mataram menang atas Deltras FC 1-0, PSPS Pekanbaru 1-0, serta di laga terakhir mereka mempermalukan Persiraja Aceh dengan skor 2-0.
Hasil ini mengantarkan PSIM memuncaki klasemen sementara Grup X dengan 9 poin. Sementara di posisi kedua ada Deltras FC dengan 3 poin, diikuti PSPS dan Persiraja yang juga mengoleksi 3 poin.
PSIM pun hanya butuh empat poin lagi dan mengoleksi total 13 poin untuk mengunci posisi puncak klasemen serta memastikan diri lolos ke final Liga 2.
Kemudian, tiga tim lainnya maksimal hanya bisa mengumpulkan maksimal 12 poin di tiga laga tersebut. Sehingga, jika PSIM berhasil memperoleh empat poin, poin mereka tak bisa dikejar tiga tim lainnya.
Jika finis di posisi puncak dan melaju ke final, PSIM juga dipastikan naik kasta ke Liga 1. Mengingat regulasi menetapkan juara masing-masing grup di babak 8 besar dipastikan promosi ke Liga 1.
Adapun di laga selanjutnya, PSIM akan bertandang ke markas Persiraja Aceh pada Jumat (7/2) mendatang. Laga ini menjadi kesempatan PSIM memastikan diri melaju ke babak semifinal jika berhasil menang.
Jika kembali menang atas Persiraja, PSIM akan mengoleksi 12 poin. Rafinha dan kawan-kawan dipastikan tak akan terlempar dari posisi dua besar klasemen.
Tentu hal ini membuka harapan bagi penggemar untuk menyaksikan PSIM kembali tampil di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Sebab, PSIM terakhir kali berkompetisi di Liga 1 pada 2006 silam. Mereka pun menjadi tim terlama yang berkompetisi di Liga 2 yakni selama 17 tahun.
Meski kans promosi ke Liga 1 tinggal di depan mata, karateker PSIM, Erwan Hendarwanto tak ingin memikirkan hal ini terlalu jauh. Dia meminta timnya fokus tampil di tiga laga sisa.
“Jadi berjarak empat poin bukan sesuatu yang mudah, karena perjalanan masih berat dan panjang dan semua hal bisa terjadi. Saya nggak mau bicara Liga 1 tapi per laga dulu,” ujar Erwan kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Pelatih berlisensi AFC A itu pun meminta timnya untuk tak terlalu berlebihan menanggapi hal ini. Sebab, Erwan mengingatkan PSIM saat ini masih berkompetisi di Liga 2.
“Memang peluang lebih besar tapi nasib kita masih di Liga 2. Jangan bicara Liga 1 dulu tapi bicara bagaimana kita menuju ke Liga 1,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan Persiraja?
Persiraja harus bisa menyapu bersih dua partai tersisa dikandang dan satu laga di kandang PSPS Pekanbaru. Terdekat Persiraja harus bisa meladeni skuat Laskar Mataram pada Jumat (7/2/2025) di Stadion Haji Dimurthala.
Lalu Selasa (11/2/2025) Hamdi dkk sudah ditunggu PSPS. Partai ini dipastikan akan berakhir imbang.
Baru partai terakhir menghadapi Deltras FC pada Senin (17/2/2025) di Stadion Haji Dimurthala. Partai terakhir ini akan berlangsung secara bersamaan dengan partai lain yakni PSIM Jogya versus PSPS.
Bagi Skuat Kutaraja, laga menghadapi Deltras tentu peluang besar untuk mengemas tiga poin. Apalagi dilaga pertama, Vivi Asrizal dkk menang 3-2.
Peluang masuk ke posisi 2 besar harus dicapai Akhyar Ilyas dengan catatan harus menyapu bersih tiga laga sisa.
Komentar