ACEHSPORT — Tim Perpani Kabupaten Pidie tampil sebagai juara umum pada kejuaraan daerah (Kejurda) panahan Aceh. Pidie meraih 16 medali emas, 7 perak dan 6 perunggu dalam Kejurda yang berakhir di Lapangan Stadion Mini Prof Dr Muhammad Ali Basyah Amin, Unsyiah, Banda Aceh, Minggu (22/11/2020) sore.
Dalam laporannya, Senin (23/11/20), Ketua Umum Pengurus Provinsi Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir, M.Pd mengatakan, kejuaraan daerah ini berjalan lancar dan sukses.
Dia menjelaskan, event daerah ini diikuti 170 atlet dari 20 kabupaten/kota, memperlombakan Divisi Nasional (standar bow), Divisi FITA Recurve, Divisi FITA Compound dan Divisi Barebow kategori peroranga dan beregu putra-putri.
“Memperebutkan 39 medali emas, 39 medali perak dan 39 medali perunggu. Total 117 medali diperebutkan,” ungkap Nyak Amir yang juga Sekretaris Jenderal PB Perpani.
Ia mengatakan, gelaran kejuaraan daerah ini merupakan proses program kerja setiap tahun untuk menyeleksi dan mengevaluasi hasil pembinaan yang dilakukan Pengkab/Pengkot Perpani.
“Kombinasi atlet hasil kejuaraan ini menjadi data base bagi Pengprov Perpani Aceh untuk proses mengikuti event-event nasional di masa mendatang,” ujar pria yang juga akademisi Unsyiah itu.
Doktor bidang olahraga ini mengatakan, seluruh rangkain kegiatan yang dilaksanakan Perpani Aceh tersebut di masa pandemi Covid-19 ini, menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kejurda Panahan yang digelar Pengprov Perpani Aceh berlangsung di Stadion Mini Unsyiah sejak 20-21 November 2020 yang dibuka Faisal Saifuddin mewakili Ketua Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf pic.twitter.com/5cZIACavI5
— KONI Aceh (@koniaceh) November 22, 2020
Terkait hasil akhir Kejurda, olahraga alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNS) 2004 ini mengatakan, setelah Pidie, posisi kedua disegel Sabang dengan catatan 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu, tempat ketiga Banda Aceh meraih 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Lalu peringkat keempat, Bireuen empat tiga emas, tiga perak dan 1 perunggu. Aceh Jaya (3 – 0 – 1), Aceh Besar (2 – 4 – 2), Aceh Tamiang (2 – 1 – 0), Aceh Barat (1 – 2 – 0), Aceh Singkil (1 – 1 – 0), Aceh Selatan (0 – 7 – 1), Pidie Jaya (0 – 3 – 4), Aceh Timur (0 – 3 – 1), Aceh Barat Daya (0 – 0 – 1) dan Aceh Tengah (0 – 0 – 1).
Sebelumnya Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Provinsi Aceh berharap atlet-atlet Perpani bisa lebih banyak lagi menyumbang medali emas untuk tanah Rencong di masa mendatang.
Hal itu diungkapkan Wakil ketua I KONI Aceh, Faisal Saifuddin, yang juga mewakili ketua umum Muzakir Manaf saat membuka Kejurda Panahan Aceh, di Lapangan Prof Stadion Mini Prof Dr Muhammad Ali Basyah Amin, Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (20/11/2020) pagi.
Saifuddin mengakui, atlet Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Aceh telah banyak menyumbangkan medali emas untuk Aceh dalam berbagai even tingkat nasional, sehingga tidak salah Cabor Panahan menjadi prioritas utama pembinaan di bawah KONI Aceh.
| IST
Komentar