ACEHSPORT — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dr H Zainudin Amali SE MSi berjanji, segera menyiapkan Surat Keputusan (SK) untuk Sumatera Utara dan Aceh sebagai tuan rumah bersama PON XXI Tahun 2024.
Janji itu disampaikannya saat memberikan kata sambutan, sebelum membuka kegiatan “Uji Publik Grand Desaign Keolahragaan Nasional” di Hotel JW Marriott, Jln Putri Hijau Medan, Kamis (12/11/2020).
“Saya sudah telpon staf supaya segera siapkan SK tuan rumah bersama PON XXI. Begitu kembali ke Jakarta, saya langsung akan menekennya,” janji Menpora seperti dikutip AcehSport dari Waspada.id.
Politikus Partai Golkar itu juga mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung pembangunan Sport Center Sumatera Utara sebagaimana yang dipaparkan Gubsu Letjen TNI (Purn) H Edy Rahmayadi.
“Jangan Abang ragukan komitmen dan dukungan saya. Kami akan mendukungnya sesuai kemampuan,” klaim Zainudin yang menyebut Edy sebagai seniornya.
“Selain untuk persiapan menghadapi PON tahun 2024, itu tentunya juga akan sangat berdampak pada kemajuan olahraga. Bukan hanya di Sumut, namun secara nasional,” katanya lagi.
Uji publik terhadap grand desain keolahragaan nasional terus dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Menpora RI berharap uji publik ini dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
“Kalau tidak punya grand desain keolahragaan nasional, jangan harap prestasi ataupun ekspektasi. Untuk itu, saya ketika dilantik sebagai Menpora RI, saya mengajak stakeholder, pihak-pihak dan mitra terkait, ayo kita bikin grand desain keolahragaan nasional serta road mapnya. Ini penting untuk prestasi,” kata dia.
Menurut Menpora RI, prestasi olahraga dibeberapa cabang olahraga sudah baik. Tapi, atlet pelapis dinilai belum bisa bersaing dengan seniornya. Untuk itu, pembinaan atlet usia dini sangat perlu disiapkan demi prestasi dimasa mendatang.
“Niat baik ini dapat dukungan dari Komisi X DPR RI. Saya sampaikan saat raker dan setuju. Kemudian kita susun dan kita libatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder olahraga, dan lainnya.”
“Prestasi selama ini ada atlet bagus hebat, tetapi tidak ada pelapis. Untuk itu, kita persiapkan atlet-atlet sejak dini untuk pertandingan yang akan datang,” ujar Menpora.
Lebih lanjut, Menpora RI menerangkan, grand desain keolahragaan nasional ini juga sebagai panduan untuk tujuan meraih prestasi. Saat ini, pemerintah terus mempersiapkan diri agar bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
“Berarti, sekitar dua belas tahun dari sekarang kita harus siapkan. Kita sukses menajdi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Dengan pengalaman itu kita harap kita bisa menjadi tuan rumah.”
“Selain itu, kita juga siapkan prestasi. Jadi, apa yang kurang atau ada yang ingin ditambah serta masukan, disini kita sampaikan saat uji publik,” terangnya.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik uji publik grand desain keolahragaan nasional. Gubernur yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI mengucapkan terima kasih kepada Menpora RI yang sudah memepercayakan Medan sebagai tempat digelarnya uji publik untuk grand desain keolahragaan Indonesia.
“Ini sangat baik untuk keolahragaan nasional, khususnya Sumatera Utara. Saat ini, kita sedang siapkan Sport Centre diatas tanah seluas 300 hektar. Kami siapkan untuk fasilitas olahraga baik nasional maupun internasional. Ground breaking sudah dilakukan. Kami mohon dukungan dari Pak Menpora dan kami yakin ini berhasil,” kata Gubernur Edy.
Sementara, Rektor Universitas Negeri Medan, Syamsul Gultom menyambut baik uji publik ini. Grand desain keolahragaan, menurutnya penting untuk prestasi olahraga nasional.
“Grand desain ini menjadi acuan kita untuk program kedepannya. Rasanya perlu uji publik di seluruh Indonesia agar dapat dipahami seluruh elemen. Semoga ini bisa membawa kemajuan olahraga ditingkat nasional dan internasional,” kata Syamsul.
Komentar