ACEHFOOTBALL.net — Pelatih klub Bundesliga RB Leipzig Julian Nagelsmann ternyata punya memori ‘buruk’ dengan Manchester United. Wabil khusus dengan sosok Ole Gunnar Solskjaer. Ternyata ia sakit hati sejak 1999.
Pada Kamis (29/10) dini hari WIB nanti, Nagelsmann punya kans ’balas’ sakit hatinya kepada manajer asal Norwegia itu, saat timnya bertemu Manchester United dalam lanjutan babak grup Liga Champions.
Dengan nada bercanda, Nagelsmann mengaku ingin melakukan “tekel” kepada Ole Gunnar Solskjaer jelang pertemuan RB Leipzig. Ia yang sekarang melatih klub kuda hitam Bundesliga RB Leipzig, tumbuh sebagai penggemar Munich dan waktu itu berharap tim yang ia dukung mampu meraih treble dengan mengalahkan United di final Liga Champions 1999.
Bayern unggul 1-0 menuju masa injury time sebelum Teddy Sheringham menyamakan kedudukan dan Ole mencetak gol kemenangan yang dramatis di salah satu malam paling terkenal dalam sejarah United.
Hasil itu membuat United meraih treble mereka sendiri, dan Nagelsmann mengaku masih belum sepenuhnya pulih dari kekalahan yang memilukan itu.
“Hal pertama adalah, saya akan menekel kakinya [Ole] besok,” canda Nagelsmann tentang manajer Setan Merah tersebut.
“Saya bukan orang yang paling bahagia [waktu itu]. Ayah saya adalah penggemar Gladbach saat itu, dan dia sedikit mengusik saya. Dia senang Bayern tidak menang. Saya tidak sebahagia itu.
“Saya masih akan menyapa Ole Gunnar Solskjaer dengan cara yang normal tentunya dan tidak lagi marah-marah.
“Ryan Giggs, Rio Ferdinand, Paul Scholes, Ruud van Nistelrooy, Ole Gunnar Solskjaer – ada beberapa pemain yang sangat, sangat hebat yang pernah ada di sana dan saat ini masih ada.
“Itu adalah klub yang kaya akan tradisi.”
United mengawali musim ini dengan lambat, dan mereka mencapai titik terendah setelah kalah 6-1 di tangan Tottenham Hotspur sebelum jeda internasional bulan ini.
Tim arahan Ole telah menunjukkan peningkatan setelah jeda internasional tersebut, dengan mengalahkan Newcastle United dan PSG sebelum bermain imbang melawan Chelsea pada akhir pekan kemarin.
Nagelsmann mewaspadai lawannya itu dan tahu performa mereka yang membaik belakangan ini. “Beberapa pertandingan terakhir telah mengarah ke arah yang benar. Mereka sulit dibendung dan memiliki banyak kualitas di sepertiga akhir,” katanya.
Meski begitu, Nagelsmann yakin timnya punya cukup kualitas untuk memenangkan pertandingan dan mempertahankan awal yang sempurna di Liga Champions setelah menang 2-0 atas Istabbul Basaksehir pekan lalu.
“Kami cukup percaya diri untuk mengatakan bahwa kami ingin memenangkan pertandingan,” kata Nagelsmann. “Enam poin di awal akan menjadi luar biasa dan satu langkah menuju babak berikutnya.” kata pemain termuda di Liga Champions itu.
| GOAL
Komentar