ACEHSPORT — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh meminta pengurus provinsi cabang olahraga untuk mematok target tinggi dalam meraih medali di PON Papua. Sebab, ada cabang unggulan Aceh tak dipertandingkan di sana.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf yang diwakili Wakil Ketua I, Ir. H. Faisal Saifuddin ketika membuka Rapat Kerja Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (19/9/2020).
Raker PASI kali ini akan menyusun program kerja ke depan dimana tahun 2021 akan menghadapi PON XX Papua dan penyusunan program Pra-PORA.
Faisal mengatakan, bukan hanya PASI, semua Pengprov kali ini harus membuat program terobosan yang bagus. Karena menurutnya, ada beberapa cabor andalan KONI Aceh tidak di pertandingkan di PON Papua sehingga harapan emas yang di targetkan ketua umum KONI Aceh di kuatirkan tidak akan tercapai.
“Oleh karena itu, PASI Aceh dan semua cabor yang lolos PON harus punya program untuk meraih medali emas melebihi yang di targetkan semua Pengprov,” ujar dia.
Sedangkan Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs. H. Bachtiar Hasan, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, PASI harus bekerja ekstra keras, karena ada dua agenda besar di depan; PON Papua dan Pra-PORA.
Kata dia, PASI Aceh sebagai salah satu cabor yang diandalkan untuk meraih medali emas di PON Papua nantinya. Oleh karena itu PASI Aceh harus mampu mempersembahkan medali emas kepada Aceh sesuai permintaan Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf kepada pihaknya.
Selain itu, kata Bachtiar yang juga Ketua Pelatda KONI Aceh ini, tahun 2022 pelaksanaan Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) di Pidie, maka PASI Aceh sudah harus merancang tata pelaksanaan Pra-PORA di tahun 2021.
Komentar