ACEHSPORT — Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Aceh menggelar rapat kerja tahun 2020. Mereka juga sekaligus menggelar pelatihan pelatih.
Ketua Umum Pengprov Ikasi Aceh, M Nasir Syamaun, mengatakan pelatihan pelatih digelar dua hari yakni Sabtu dan Minggu (8-9/8/2020) di Ruang Rapat KONI Aceh.
Kata dia, pelatihan pelatih dilakukan untuk persiapan menyambut Pekan Olahraga Aceh (Pora) dan PON Aceh-Sumut nanti. Pelatihan itu sendiri diikuti 12 peserta dari kabupaten/kota.
Sebelumnya, kata Nasir, pihaknya juga menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dimulai pada Jumat (7/8/2020). Raker kali ini menargetkan tiga hal yaitu evaluasi program kerja tahun 2019, menilai program kerja tahun berjalan dan menyusun program kerja tahun 2021.
Rapat kerja Ikasi Aceh seharusnya dilaksanakan awal tahun, namun karena wabah Covid-19 dan berbagai hal lain, maka tertunda sehingga di bulan Agustus ini baru bisa dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid 19.
“Yang penting harus dibahas kali ini evaluasi program tahun pertama masa kepengurusan, menilai program yang sedang berjalan dan menyusun program tahun 2021,” ujar M Nasir yang juga Sekum KONI Aceh itu, Minggu (9/8/2020).
Ia menambahkan, Ikasi Aceh punya tanggung jawab yang besar di PON Papua tahun 2021. “Anggar Aceh minimal harus meraih satu keping medali emas karena itu adalah permintaan Ketua Umum KONI Aceh kepada Ikasi,” ujar dia.
Karena itu, sambung Nasir, anggar Aceh harus betul-betul maksimal mempersiapkan atlet untuk menghadapi PON Papua.
H Faisal Saifuddin yang mewakili Ketua Umum KONI Aceh ketika membuka Raker mengatakan semua pihak agar tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi belum reda.
“Semoga ke depan Ikasi Aceh bisa mempersembahkan medali minimal satu emas sesuai permintaan Ketua Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf. Anggar merupakan salah satu cabor yang diunggulkan meraih medali emas PON Papua,” kata Faisal.
Komentar