ACEHFOOTBALL.net — Persiraja Banda Aceh sepertinya sudah siap kehilangan striker Brazil-nya, Vanderlei Fransisco. Skuat Kutaraja sudah berencana kembali menjalani latihan pada 20 Agustus 2020 mendatang.
Seperti diketahui, Vanderlei satu dari dua legiun asing Persiraja yang belum tiba di Banda Aceh. Satu lagi gelandang kreatif, Bruno Dybal. Namun, komunikasi dengan manajemen klub tetap berlangsung.
Hanya saja, komunikasi dengan mantan eks pemain Semen Padang itu sedikit terhambat. Apalagi, kabarnya, pemain kelahiran 25 September 1987 itu ogah renegosiasi kontrak dengan konsekuensi pemotongan 50 persen gaji.
Sebagai informasi pemotongan gaji pemain hingga 50 persen itu adalah kebijakan PSSI dan LIB, akibat pandemi Covid-19 yang melanda global.
“Hanya tinggal dengan Vanderlei yang belum setuju. Tapi, pemain-pemain lain sudah sepakat semua,” kata Media Officer Persiraja, Ariful Azmi Usman, ketika Football Aceh, Ahad (9/8/2020) sore.
Kata dia, Presiden Klub, Nazaruddin alias Dek Gam juga sepertinya sudah tidak begitu ngotot mempertahankan pemain dengan tinggi 182 cm dan berat 74 kg itu. Apalagi jika si pemain tak ingin menerima 50 persen gajinya.
Meski begitu, manajemen tetap melakukan pembicaraan dengan pemain yang sudah tampil 270 menit untuk Persiraja itu. Namun, dalam tiga laga Liga 1 yang sudah dilakoninya, ia belum mencetak sebiji gol pun.
Vanderlei sempat sesumbar mematok target ingin mencetak 20 gol selama berkostum oren. Sebelum ambisi itu tercapai, kompetisi dihentikan akibat wabah kesehatan global yang ikut menghentikan sepakbola di berbagai negara.
Vanderlei adalah satu dari empat pemain asing Lantak Laju. Tiga lagi, Adam Mitter, bek asal Inggris, Bruno Dybal, gelandang impor dari Brazil dan Samir Ayass, mantan pemain Tim Nasional Lebanon.
Komentar