ACEHFOOTBALL.net — Operator Liga Indonesia membuka kemungkinan untuk mengundi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 musim 2020. Kompetisi Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober mendatang.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan, jika memang semua klub siap memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah, maka membuka kemungkinan untuk diundi. “Nanti akan kami undi.”
Dikutip Football Aceh dari Antara, disebutkan, di babak penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2020 dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi enam tim.
Dikatakan, pertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup tersebut. Untuk itu, LIB telah menyebarkan formulir pengajuan tuan rumah kepada 24 tim Liga 2.
Klub yang berminat menjadi tuan rumah penyisihan grup dapat mengembalikan formulir sebut kepada LIB. “Kami berharap ada ‘feedback’ dari klub-klub karena memang sebelumnya ada beberapa tim yang sudah meminta jadi tuan rumah,” tutur dia.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh klub yang mau menyelenggarakan pertandingan fase grup Liga 2 2020 yaitu menanggung biaya-biaya seperti transportasi dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan.
Kemudian, menyiapkan setidak-tidaknya tiga lapangan dan lima hotel untuk aktivitas klub-klub yang berada di grup tersebut dengan biaya ditanggung masing-masing tim.
BACA JUGA: LIB Sudah Surati 24 Klub Untuk Lanjutan Liga 2
Liga 2 Indonesia musim 2020 dipastikan berlangsung pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Sistem kompetisi adalah home tournament dengan format single round robin. Babak penyisihan 24 klub dibagi 4 group, masing masing grup terdiri dari 6 klub.
Kemudian babak perempat final delapan klub dibagi 2 grup, masing-masing grup diisi empat klub. Nantinya, pertandingan semifinal dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal (single match).
Musim ini, sepakbola Aceh tanpa tim di Liga 2 2020 setelah Persiraja promosi ke Liga 1. Peluang terbesar ada pada Persidi Idi untuk promosi ke Liga 2, namun ambisi itu kandas di putaran nasional.
Kendati begitu, sejumlah pemain Aceh berkiprah diklub-klub Liga 2 musim ini seperti Fani Aulia, Faumi Syahreza dan Mursal Zulfikar bersama PSPS Riau. Lalu, trio Arianto, Vivi Asrizal dan Aulia Hidayat di Semen Padang. Kemudian ada Ikhwani Hasanuddin di PSMS Medan dan Jalwandi bersama Cilegon United.
Sedangkan kapten Tim sepakbola PON Aceh, Rizki Yusuf gagal berkostum Persijap Jepara, setelah mantan pemain Persiraja dan Persika Karawang itu dibekap cedera lutut. Kini Ucok — panggilan karipnya sedang berlatih dengan tim PON Aceh.
Komentar