ACEHFOOTBALL.net — Skuat Jong Aceh Black tampil sebagai juara pada New Normal Tournament. Kemenangan ini diwarnai comeback dramatis saat skuat muda Jong Aceh FA menang 3-1 atas SSB Barona.
Dalam partai final yang berlangsung di lapangan Matador, Lamreung, Ahad (19/7/2020), tim racikan Randy tertinggal lebih dalam pertandingan 2×15 menit itu. Gol pembukan keunggulan Barona dicetak Raffi Akbar.
Usai jeda, Jong Aceh memperbaiki kesalahan-kesalahannya diparuh babak. Babak kedua berlangsung seru dan menarik. Akhirnya, Fatih dan kawan-kawan sukses menyamakan kedudukan melalui Arkaan. 1-1
Arkaan juga kembali membawa timnya berbalik unggul beberapa menit kemudian untuk mengubah skor 2-1. Nabil akhirnya mengunci kemenangan menjadi 3-1 lewat sepakan kerasnya menjelang babak kedua berakhir.
Hasil ini membuat Jong Aceh tampil sebagai kampiun turnamen yang digelar Acehfootball Foundation bekerjasama dengan manajemen Jong Aceh Footbaal Academy.
Posisi ketiga disegel PSAN Junior, setelah mengalahkan tim kuat Talenta Aceh lewat adu penalti dengan skor 4-3. Di waktu normal, Talenta unggul lebih dulu, sebelum kemudian dipaksakan bermain imbang 1-1.
Juara pertama New Normal Tournament diraih Jong Aceh FA. SSB Barona diposisi kedua dan ketiga PSAN Junior. Pemain Barona, Raffi Akbar terpilih sebagai pemain terbaik dalam turnamen ini. Sedangkan Arkaan dari Jong Aceh yang juga kapten tim tampil sebagai topskor.
Pengalungan medali dan tropi untuk juara pertama dilakukan Isnaini Husda, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh yang mewakili Farid Nyak Umar, Ketua DPRK. Untuk juara kedua, medali dan tropi diserahkan Ahmad Haekal Asri, pembina Acehfootball.
Untuk juara ketiga diserahkan pembina Jong Aceh, TM Iqbal kepada skuad PSAN Junior. Sedangkan pemain terbaik diserahkan Coach Iwan Setiawan kepada Raffi Akbar dari Barona. Untuk topskor diserahkan Founder JFA Teuku Ade Ferdian.
Usai kegiatan, Teuku Ade mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, ST atas kepeduliannya pada pembinaan sepakbola usia muda. “Terima kasih juga kepada bapak Isnaini Husda yang sudah hadir,” ujarnya.
“Kami berharap ke depan, lebih banyak digagas turnamen serupa, agar anak-anak bisa berkompetisi dengan sehat dan punya pengalaman tanding. Apalagi selama ini semua SSB di Banda Aceh hanya latihan-latihan saja,”
Perwakilan Acehfootball Foundation, Munawardi menambahkan, New Normal Tournament diikuti delapan tim yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Pertandingan berlangsung sejak Sabtu (18/7) dan berakhir Ahad (19/7).
“Ini sebagai langkah awal di dalam situasi kesehatan global yang belum pulih total. Insya Allah, jika sudah normal, kami ingin mengundang lebih banyak tim untuk terlibat,” ujar dia.
Kata dia, pihaknya ingin SSB dan akademi yang terlibat benar-benar punya program latihan dan pembinaan yang kontinue. “Semoga bisa terwujud,” ujar Munawardi.
Komentar