ACEHFOOTBALL.net — Mantan pelatih Tim Nasional U-16 Fakhri Husaini termasuk motivator ulung untuk pemain muda di Indonesia. Pada sisi lain, ia dikenal sebagai pelatih berkarakter tegas dan penuh disiplin.
Hal itu diungkapkan pemain Persebaya Surabaya Supriadi yang dikutip ACEHFOOTBALL dari Kompas.com. Kata mantan pemain timnas U-16 Indonesia ini, dia punya kesan mendalam kepada eks pelatihnya, Fakhri Husaini.
Kata dia, keberhasilan Fakhri Husaini membawa timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 pada 2018 lalu selalu membekas dalam memori Supriadi. Di matanya, pelatih asal Aceh ini adalah pelatih tegas dan berkarakter, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Kenal Coach Fachri sejak dua tahun bersama dia. Orangnya tegas di lapangan dan cara melatihnya juga jelas,” kata Supriyadi. “Jadi, kami mudah memahami apa yang diinginkan oleh dia,” kata pemain yang biasa dipanggil Supri itu.
“Dia juga menerima masukan atau saran dari pemain, dan di lapangan dia juga memperhatikan para pemainnya dengan memberi masukan. Ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil keputusan menjadi teladan bagi pemain.”
Selain dikenal tegas, mantan pelatih Bontang FC itu juga dikenal sebagai sosok yang mampu menjadi motivator bagi anak asuhnya.
Apalagi saat Supri menjadi salah satu pemain yang dicoret pelatih Shin Tae-yong saat menjalani seleksi untuk timnas U-19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang 13-17 Januari 2020.
Kata Supri, Fakhri Husaini menjadi orang pertama yang menguatkannya untuk bangkit dan tak berputus asa. “Ketika saya dicoret dari timnas, dia bilang kepada saya kalau dicoret dari timnas merupakan hal yang wajar,” ucapnya.
“Dia juga membagi pengalamannya ketika dicoret dari timnas ketika sehari sebelum tim berangkat ke Piala Asia. Saya dikasih motivasi untuk bangkit dan tidak bersedih. Dia seorang motivator tim.” kata pemain kelahiran Surabaya, 23 Mei 2002 itu.
Komentar