ACEHFOOTBALL.net — Klub elite Liga 1 Madura United FC mengontrak Stadion R Soenarto Hadiwidjojo sebagai tempat latihan selama lima tahun. Pihak manajemen juga akan melakukan pembangunan, pemeliharaan stadion sesuai dengan kebutuhan klub.
Direktur PT Pola Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ulhaq kepada ANTARA di Pamekasan, baru-baru ini menyebutkan, pihaknya mengontrak stadion milik Yayasan Dharmasiswa Madura (YDM) ini untuk jangka waktu selama lima tahun.
“Tapi kontrak di Stadion R Soenarto Hadiwidjojo ini hanya untuk latihan saja, bukan untuk pertandingan,” kata dia.
Meski stadion yang terletak di Jalan Stadion Pamekasan ini hanya dikontrak untuk latihan, namun manajemen Madura United akan melengkapi fasilitas stadion, seperti ruang ganti pemain, menambah tribun dan berbagai kelengkapan lainnya.
“Kalau pertandingan, kami akan tetap sewa Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan kepada pengelola yang baru nanti, atau kami main di Stadion Gelora Bangkalan,” kata Zia, menjelaskan.
Zia menjelaskan, pengunduran manajemen Madura United FC sebagai pengelola Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan memang karena ada desakan dari kelompok masyarakat yang tidak menginginkan stadion tersebut dikelola oleh Madura United.
Selain itu, hingga 30 Januari, pemkab juga belum melakukan serah terima, sedangkan beban pembayaran gaji penjaga stadion sudah diserahkan ke pihak manajemen Madura United oleh Dispora Pemkab Pamekasan.
Secara terpisah Ketua Yayasan Dharmasiswa Madura Wachdin Ahmad membenarkan kerja sama pengelolaan Stadion R Soenarto Hadiwidjojo itu dengan manajemen Madura United FC. “Memang benar kami sudah resmi kerja sama dengan Madura United,” katanya.
Kontrak kerja sama pengelolaan Stadion R Soenarto Hadiwidjojo dengan Madura United selama lima tahun dan tim yang berjuluk Sape Kerrab ini akan melakukan pembangunan, pemeliharaan stadion sesuai dengan kebutuhan klub.
Komentar