ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Persidi Idi, Iwan Setiawan terus menjaga harapan kesebelasannya untuk melangkah ke Liga 2 musim depan. Raihan tripoin di laga perdana menjadi kunci dalam babak penyisihan Grup B 32 besar Liga 3 di Padang.
“Kita terus menatap laga yang akan kita hadapi, persiapkan diri dengan baik,” kata dia di Padang, Kamis (12/12/2019) usai membawa timnya menang 2-0 lawan 757 Kepri Jaya di Stadion H Agus Salim, Padang.
Menurut dia, Persidi Idi terus berjuang dengan gagah berani setelah berhasil keluar sebagai tim terbaik Liga 3 di Aceh. “Kita berhasil menjadi yang terbaik setelah menjalankan 17 laga di kancah regional,” kata dia.
Selain itu, timnya datang ke Padang juga dengan perjuangan melalui jalur darat dan menghabiskan waktu selama 35 jam. Ia mengatakan dalam kondisi yang kurang fit timnya mampu menaklukkan perlawanan Kepri Jaya 757 FC dengan 2-0 tanpa balas.
“Kalau anak-anak semua fit tentu gol akan semakin banyak,” tukas pelatih yang sempat dijuluki “Mourinho” Indonesia ini.
Ia mengatakan, pilihannya melatih tim Liga 3 bukanlah sebuah kemunduran dalam karirnya yang cukup cemerlang karena pernah melatih tim besar di Liga Indonesia.
Setelah mengakhiri kerja sama dengan Borneo, Coach Iwan bergabung dalam jajaran pelatih Madura United hingga kontrak berakhir pada Mei 2019. Dia juga sempat bersama Persebaya, Persija hingga Mitra Kukar.
Dalam kondisi itu, katanya, Liga 1 dan Liga 2 sudah berjalan dan manajemen Persidi menghubungi dirinya. “Rencana mereka jelas dan fasilitas yang diberikan hampir menyamai apa yang didapatkan ketika melatih tim Liga 1,” katanya.
Ia mengatakan menandatangani kontrak dan berupaya menjaga asa tim asal Aceh Timur ini berlaga di Liga 2. “Kita fokus di setiap laga untuk mencapai target tersebut,” tukas pria asal Sabang ini.
Disadur dari Republika.id
Komentar