ACEHFOOTBALL.net — Persik Kediri akan menjadi lawan Persiraja Banda Aceh pada babak semifinal Liga 2 musim ini. Laga ini patut disemat duel para juara grup. Saat babak penyisihan; Persiraja juara Grup Barat dan Persik Grup Timur.
Sebagai lawan Persiraja di babak penentuan, Persik Kediri tak bisa dipandang sebelah mata. Meski tim promosi, mereka sukses melaju ke babak delapan besar dengan status pemilik capolista Grup Timur.
Musim ini klub berjuluk Macan Putih ini punya catatan fenomenal. Kelihatan selalu, mereka sudah tak betah terus berkubang di kasta bawah Liga Indonesia mulai dari Liga 3.
Padahal, persik punya nama besar dan prestasi bersejarah bin mentereng di persepakbolaan Indonesia. Persik sempat menjadi tim terbaik di Indonesia sebanyak dua kali pada 2003 dan 2006 dengan menjuarai Liga Indonesia.
Lalu, kiprah mereka sempat tertatih-tatih. Persik kembali mencicipi kasta tertinggi Indonesia pada 2013 saat dibesut Aris Budi Sulistyo.
Kemudian, Persik Kediri terseok-seok di Liga 2 bahkan dua musim lalu harus terdegradasi ke Liga 3 saat kalah playoff dari PSIR Rembang. Tahun ini semuanya berbalik, kiprah mereka cukup apik.
Kini tim kebanggaan warga Kediri selangkah lagi Persik Kediri naik kasta ke Liga 1 2020. Syaratnya, klub asal Kota Kediri ini harus menang lawan Persiraja Banda Aceh pada semifinal Liga 2 2019 yang bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11/2019).
Melawan Persiraja juga bukan perkara mudah bagi Faris Aditama dkk. Laskar Kutaraja punya torehan prestasi menarik dalam dua musim terakhir. Tahun ini, grafiknya malahan meningkat.
Namun, ambisi untuk kembali ke kasta tertinggi kembali disuarakan kapten Persik Faris Aditama. Ia pemain paling senior di skuat asuhan Budihardjo Thalib.
Ia amat termotivasi mengembalikan Macan Putih ke habitat aslinya. Seperti diketahui, empat tahun lalu, Persik bersama Persiwa Wamena dicabut haknya tampil di ISL akibat terlilit utang karena krisis finansial.
Saat ini, Aditama satu-satunya pemain yang enam tahun silam ikut membawa Persik promosi ke ISL, setelah sukses pada semifinal Divisi Utama di Solo.
“Alhamdulillah, kerja keras teman-teman memberi hasil impresif. Kunci sukses kami karena kebersamaan dan totalitas memberi prestasi Persik. Sebagai pemain, kami pasti ingin tim ini ke Liga 1,” tuturnya seperti dikutip ACEHFOOTBALL.net dari bola.com.
Ia ingin rekan satu timnya fokus total menghadapi Persiraja di semifinal karena wakil Aceh itu punya jejak rekam sempurna di Liga 2 2019. “Tugas kami belum selesai. Selangkah lagi, Persik ke Liga 1,” sebut dia.
“Kuncinya, kami harus mengalahkan Persiraja. Tapi, itu tak mudah larena Persiraja tim sangat kuat. Namun, bukan berarti mereka tak bisa ditundukkan,” tukasnya.
Mantan pemain Persepam MU ini mengakui meski dirinya tak muda lagi. Namun, dia bertekad menutup kariernya dengan indah. “Saya akan bangga bila bisa membawa Persik ke Liga 1 lagi,” kata penyerang sayap ini.
Aditama melanjutkan, “ini akan jadi sejarah hidup indah bagi saya. Selama saya masih kuat main bola, saya ingin terus main di Persik Kediri,” ujar pemain asli Kediri ini. [diolah dari berbagai sumber]
Komentar