ACEHFOOTBALL.net — Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Aceh diminta segera membentuk kepengurusan tingkat kabupaten/kota secepat mungkin.
Hal itu disampaikan Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abubakar sambutannya pada pelantikan Pengprov Pergatsi Aceh, Sabtu (26/10/2019) di Banda Aceh. Gateball merupakan cabang olahraga baru yang hadir di Aceh.
“Poin penting yang harus segera dilaksanakan oleh Pergatsi Aceh adalah, melakukan konsolidasi organisasi dengan membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota,” ujarnya.
“Harapan kita, dalam waktu yang tidak lama, Pengcab Pergatsi sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh,” kata pria yang akrab disapa Abu Razak.
Abu Razak juga menambahkan, Pengprov Pergatsi Aceh akan ditetapkan secara resmi sebagai cabang olahraga anggota KONI Aceh pada rapat kerja yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan.
Kepengurusan perdana Pengprov Pergasti Aceh masa bakti 2019-2023 ini dilantik langsung oleh Sekjen PB Pergatsi, Puja Samedhi. “Saat ini Pengprov Pergatsi sudah ada di 31 provinsi seluruh Indonesia,” kata Puja dalam sambutan usai seremoni pelantikan.
Dalam waktu dekat, kata Puja, akan ada Kejuaraan nasional (Kejurnas) Gateball di Sumatera Utara. “Kita berharap Aceh dapat mengirimkan atletnya, dan meraih prestasi pada ajang tersebut.”
Sementara itu, Ketua Umum Pergatsi Aceh Ir. Fajri, M.T menceritakan awal mula kehadiran cabang olahraga Gateball yaitu pada Agustus lalu.
Dimana pihaknya mendapatkan mandat untuk memimpin Pergatsi Aceh. Meski keberadaan terbilang sangat baru, Fajri mengatakan atlet Gateball Aceh telah pernah mengikuti beberapa kejuaraan. “Atlet kita aktif latihan di Lapangan Blang Padang,” kata Fajri.
Ke depan, kata Fajri, pihaknya akan berupaya terus aktif dalam melakukan sosialisasi, pembinaan serta mengikuti setiap kejuaraan-kejuaraan gateball baik di tingkat regional dan nasional.
Selain Ketua Umum, pengurus Pergatsi Aceh lainnya yang turut dilantik antaralain, Sekretaris umum (Sekum) Mulyadi dan Bendahara umum (Bendum) Ir. Hilal. [rel]
Komentar