ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Persiraja Hendri Susilo sempat membuat surat “cinta” kepada seluruh suporter dan pendukung Persiraja. Intinya dia meminta agar tak ada lemparan apapun ke dalam lapangan.
Surat tersebut itu ditulis sebelum tim racikannya menghadapi PSCS Cilacap di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh Senin lalu. Hasilnya, Assanur Rijal dkk menang 2-1.
Ternyata, ajakan tersebut seperti “diabaikan” oleh para oknum pendukung dan oknum suporter. Pasalnya, dalam laga itu selain ada beberapa lemparan botol ada pula “lemparan” kata-kata pedas yang bikin kecewa.
BACA JUGA: Pelatih Persiraja Kecewa Berat dengan Penonton, Ini Penyebabnya
Bagi yang penasaran, bisa menyaksikan video kiriman netizen di bawah ini:
Berikut ini surat tersebut itu:
Yth:
1. SKULL
2. Fans Persiraja
3. Pendukung Persiraja
4. Penonton sepak bola yang menonton pertandingan Persiraja.
Dengan segenap kerendahan hati saya menyampaikan untuk hentikan pelemparan apapun ke dalam Lapangan pada saat pertandingan Berlangsung. Besok Melawan PSCS Cilacap, akan sangat malu apa bila terjadi pelemparan lagi.
Ketika bermain di Cilacap mereka memperlakukan kita dengan sangat baik. Suporter dan pendukungnya juga sangat baik. Ketika melawan Sriwijaya Pelemparan cuma 4-5 kali, tapi lihat kita harus menanggung denda 22.500.000.
Sudahlah, hentikan kebodohan kita dengan melakukan pelemparan. Persiraja butuh dukungan. Kalau tidak bisa menonton tanpa melempar, jangan menonton.
Persiraja butuh dukungan yang positif. Persiraja butuh dukungan untuk terus menjadi lebih baik. Dan saat ini peluang kita ke 8 besar sangat terbuka. Jangan bikin malu, karena Persiraja adalah kebanggaan kita.
Kebanggaan orang Aceh, dan saya bersama pemain akan terus memperjuangkan kebanggaan kita ini. Saya bukan orang Aceh, tapi saya sudah menjadi Aceh, dan terus akan menjadi Aceh.
Jadilah orang Aceh yang membanggakan. Jadilah Aceh yang dihormati, dan saya sangat terhormat berada di keluarga besar Persiraja Ini. Ayo kita jaga ini bersama2, menjaga Kehormatan kita..
Lantak laju… Salam
Hendri Susilo
Komentar