ACEHFOOTBALL.net — Setiap pagelaran Piala Danone atau Aqua Danone Nations Cup 2019, utusan Kabupaten Bireuen selalu tampil mentereng bin mewah. Sebaliknya, kondisi miris dialami wakil Banda Aceh.
“Mewahnya” wakil Bireuen ini bisa dilihat dari atribut dan seragam yang mereka pakai. “Alhamdulillah, setiap tahun semua SSB di Bireuen yang lolos ke Piala Danone diberi pakaian seragam,” ujar Darmawan, seorang orang tua pemain.
“Yang sangat mencolok tentu saja jaket untuk masing-masing tim. Selain itu ada perlengkapan lain terkait sepakbola,“
Sementara itu, Kadisdikpora Bireuen Drs M Nasir, M.Pd melalui Kabid Pemuda dan Olah Raga Usdami Taher berharap tim SSB daerahnya dapat lolos ke babak final nasional di Jakarta.
“Kepada semua tim diharapkan untuk dapat menjaga kekompakan dan solid sesama tim SSB dari Bireuen,” ujar dia.
Berikut perwakilan Bireuen di Danone; SSB Bijeh Mata Cot Rabo, SSB Juang FC, SSB Boston City, SSB Garuda Muda, Putra Banna dan SSB Gaza FC.
Kondisi yang boleh dibilang miris dialami enam wakil Banda Aceh. Hal ini bisa kita baca dari status salah satu SSB. “Banda Aceh meloloskan 6 SSB ke Regional Aceh-Sumat, tiga SSB lolos dari Regional Pidie dan tiga SSB lolos dari Regional Aceh Barat,”
“Sedih rasanya tidak ada pihak terkait yang peduli apalagi ada bantuan untuk SSB yang akan bermain ditingkat regional,”
Ke-enam SSB tersebut adalah Lambhuk Football Academy, Talenta Aceh Football Academy, SSB Keutapang Dua Club, SSB Barona, Banda Aceh, SSB PSAN Neusu, Banda Aceh dan Jong Aceh FA.
Komentar