ACEHFOOTBALL — Nama Muhammad Arief seketika hangat diperbincangkan para penggemar sepak bola di Aceh maupun tanah kelahirannya Aceh Barat Daya. Pasalnya, dia adalah “pahlawan” bagi timnya Kuala Nanggreo FC.
Betapa tidak, gol tunggalnya di menit 75 mengantarkan KNFC juara di Liga 3 Aceh, pada laga final yang berlangsung pada Rabu (23/8/2017) malam di Stadion H Dimurthala.
Arief tak menyangka bisa mencetak gol malam itu, sebab ia masuk sebagai pemain pengganti. Bahkan para pendukung KNFC dan netizen di Abdya menyamakan gol tunggalnya seperti gol Eder ketika Portugal juara Eropa.
Kepada ACEHFOOTBALL, mahasiswa semester 7 UIN Ar-Raniry ini mengungkapkan rasa bahagia dan bangga bisa membawa The Red White Teams juara.
“Syukur kepada Allah SWT, karena Allah memberikan skill sepakbola dalam diri saya, dan bisa mencetak gol dan kami bisa kami juara,” kata Ariefnya.
“Kedua saya berterima kasih kepada Ibunda tercinta atas doanya malam ini, dan adik saya yang datang jauh-jauh dari Abdya ke sini memberikan dukungan,”
“Saya juga mendedikasikan gol untuk alm ayah kandung saya dan alm pelatih saya Suardi Raja. Semoga beliau bisa tersenyum di alam sana,” tutur pemain pengidola Neymar itu.
Arif yang ditinggal ayah tercinta ketika masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar memulai perkenalannya dengan si kulit bundar lewat klub Gp Sport di kampungnya.
Karena memang ingin berkarir di sepakbola Arif menempa dirinya di klub AAFC di bawah asuhan pelatih alm Suardi Raja.
Sambil bercanda, Arief bilang begini, “Impian saya terwujud untuk naik pesawat dari hasil maen bola.”
Hasil itu membuat KNFC dan Aceh United FC berhak melaju ke putaran nasional Liga 3 yang kemungkinan akan di helat di September mendatang.
Kemungkinan besar, seperti tahun-tahun sebelumnya, putaran nasional akan dimainkan di Pulau Jawa. Bila pasti di luar Aceh, impian Arif naik pesawat dari hasil main bola terpenuhi. Good Job Abdyaboys!
Penulis: Said Agoes
Editor: Indra
Komentar